LINTAS NASIONAL – BIREUEN Meski sedang menjalani proses usulan pemberhentian sebagai Wakil Ketua II atau Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) masa jabatan tahun 2019-2024 yang diparipurnakan pada Senin 17 Oktober 2023 kemarin,
Suhaimi Hamid S Sos M Sp atau yang kerap disapa Abu Suhai, tetap semangat dalam membantu masyarakat Bireuen yang membutuhkan.
Anggota Dewan yang juga dikenal sebagai sosok peduli terhadap anak yatim dan pemuda di Bireuen ini, kembali menyerahkan Bantuan Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) kepada fakir miskin.
Sejumlah 270 ibu rumah tangga (IRT) yang mempunyai usaha di Bireuen, mendapatkan perlengkapan untuk modal usaha dari Abu Suhai melalui dana aspirasi Anggota DPR Aceh Samsul Bahri Ben Amiren alias Tiong, yang disalurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Aceh.
Penyerahan perlengkapan untuk modal usaha tersebut, diserahkan langsung oleh Suhaimi Hamid di Halaman Belakang Kantor Dinsos Bireuen, Selasa 18 Oktober 2023
“Partai Nanggroe Aceh (PNA) yang dipimpin Samsul Bahri, akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Apalagi kondisi sekarang ini bahwa ekonomi masyarakat tidak stabil, kepedulian dewan sangat dibutuhkan oleh warga,” ujar Abu Suhai.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Tiong atas kepuduliannya kepada masyarakat Bireuen dengan memberikan perlengkapan modal usaha.
“Ribuan perlengkapan modal usaha diberikan kepada masyarakat, diantaranya kepada pelaku UEP Produksi Kue, UEP Kuliner, UEP Mesin Jahit, dan pelaku usaha UEP Kios,” ujar Abu Suhai.
Ia merincikan, untuk UEP Produksi Kue mendapatkan kuali, over, kompor gas, selang dan regulator, dandang kukusan, mixer, ampia, timbangan duduk jarum, gula pasir, tepung terigu, mentega, dan baskom.
Kemudian, untuk UEP Kuliner mendapatkan, beras, kompor gas, magic com, termos nasi, dandang kukusan, baskom, blender, piring makan, sendok makan, garpu, dan gelas.
Selanjutnya, untuk UEP Mesin Jahit mendapatkan bantuan berupa, mesin jahit, gunting potong, rol kustum, benang jahit, meteran, kapur, dan setrika. Untuk UEP Kios memperoleh mie instan, snack, susu, kecap, gula, sabun mandi, odol gigi, shampo, detergen, dan susu kaleng.
Saat disinggung Harian Rakyat Aceh terkait proses usulan pemberhentian dirinya sebagai Wakil Ketua II DPRK Bireuen, Abu Suhai mengaku tidak memikirkan jabatan fungsional tersebut.
“Wakil Ketua II DPRK Bireuen hanya sebagai jabatan fungsional di intansi. Insyaallah saya tetap teguh atas pendirian bahwa tugas dewan merupakan perwakilan dari masyarakat. Prioritas utama kami PNA yang dipimpin Samsul Bahri adalah mensejahterakaan masyarakat,” pungkasnya.
Namun ia menegaskan, mengingat intansi ini tak lepas dari pengawalan aturan-aturan yang berlaku, maka ia akan menempuh jalur hukum terkait perkara usulan perhentian dirinya sebagai pimpinan DPRK Bireuen. (AZ)