LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Yayasan Aceh Green Conservation (AGC) melakukan Groundbreaking gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) yang dibangun di lokasi waduk Paya Kareung, Gampong Cot Girek, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Sabtu 25 November 2023
Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten II Setdakab Dailami SHut, tokoh adat, para imum mukim, tokoh masyarakat, para kader lingkungan hidup dan kader rumoh digital di Bireuen.
Amatan media ini di lokasi, doa bersama dan prosesi peusijuek gedung yang menjadi wadah pemuda untuk berkarya tersebut, dipimpin oleh Waled Basri Peusangan Selatan. Kemudian, dilanjutkan dengan penanaman alpokad di sekeliling waduk Paya Kareung, yang nantinya akan dijadikan tempat wisata alam terpusat di kota Bireuen.
Ketua Pembina Yayasan AGC, Suhaimi Hamid SSos MSP atau yang kerap disapa Abu Suhai mengatakan, pembangunan pusdiklat itu bertujuan untuk menjadikan pusat peningkatan kapasitas bagi generasi masa depan yang ingin menempuh skill dan karirnya di bidang lingkungan hidup dan kehutanan di wilayah Sumatera.
“Selain itu, pusdiklat juga dibangun guna menjadikan tempat bagi pemuda sebagai sekolah kepemimpinan gampong di Aceh, serta untuk akademinya kader-kader Rumoh Digital,” sebut anggota DPRK Bireuen itu.
Abu Suhai mengaku, pusdiklat itu direncakan akan selesai dan bisa diresmikan akhir 2024 nanti, dengan fasilitas satu gedung direktorat, satu gedung aula pertemuan, tempat penginapan peserta dan ruang belajar, serta tempat praktek lapangan.
“Harapan terbesar pusdiklat ini merupakan cikal bakal untuk pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Konservasi berbasis boarding yang pertama di Sumatera. Adapun proses pendaftarannya sedang kita tunggu moratarium pembukaan sekolah tinggi dari PD Dikti wilayah Aceh,” sebut dewan yang dikenal vokal tersebut.
Dengan begitu, Abu Suhai mengajak seluruh masyarakat Bireuen, khususnya para pemuda yang peduli terhadap kemajuan daerah agar mempersiapkan diri pada 2024 nantinya untuk belajar ilmu konservasi demi menjaga lingkungan.
Diketahui, Yayasan AGC merupakan lembaga yang fokus untuk mendorong terwujudnya sistem pengelolaan lingkungan yang lestari berbasiskan adat, ekonomis dan saling menguntungkan.
Selain itu, yayasan itu juga mempunyai visi mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dengan mengedepankan kearifan lokal, gotong royong dan musyawarah-mufakat demi kehidupan masyarakat yang berdaulat. (Red)