Daerah  

Amat Lumbeng: Keributan dengan Yunan Nasution Sah Satu Lawan Satu

LINTAS NASIONAL – ACEH TIMUR, Salah seorang anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh, Muhammad alias Amat Lumbeng membantah dengan tegas terkait kasus dugaan pengeroyokan terhadap Yunan Nasution, salah satu pegiat LSM di Aceh Timur.

Kejadian pemukulan atau pengeroyokan itu terjadi di lokasi penyerahan bantuan untuk korban angin puting beliung Desa Alue Kumba Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur pada Minggu Sore 5 Juli 2020.

Baca Juga: Oknum DPRK Aceh Timur Amat Lumbeng Diduga Keroyok Aktivis Yunan Nasution

Amat Lumbeng dalam konferensi persnya guna mengklarifikasi atas kejadian tersebut kepada sejumlah awak media pada Senin 6 Juli 2020 dengan tegas membantah melakukan pengeroyokan tetapi ia justeru menilai yang ia lakukan adalah perkelahian satu lawan satu antara dirinya dengan Yunan Nasution.

“Kejadian kemarin tanpa sengaja dan tanpa direncanakan, saya duluan berada di lokasi mengantar bantuan, kemudian datang Yunan Nasution, tidak terjadi pengeroyokan, kalau ada yang bilang pengeroyokan itu sangat biadab, itu sah satu lawan satu,” ujar Amat Lumbeng didampingi Zulfazli Alias Oyon, Anggota DPRK Aceh Timur dari Partai NasDem.

Amat Lumbeng juga mengklaim dirinya lah yang dikeroyok karena saat kejadian tersebut, Yunan dibantu oleh anggota DPR Aceh dari Partai Demokrat Muhammat Yunus alias Banta.

“Sebenarnya malah saya yang dikeroyok karena Yunan dibantu oleh Banta, Walaupun tidak sempat berkelahi tapi dia mengeluarkan kata-kata, kalau kamu berkelahi dengan Yunan berurusan dengan saya,” ucap Amat Lumbeng menirukan kata-kata Banta

Terkait adanya pemberitaan pengeroyokan, Amat Lumbeng kembali menegaskan kalau kejadian kemarin murni berkelahi bukan pengeroyokan sambil menunjukan dirinya juga kena pukul pelipis mata.

Terkait kedatangan massa ke lokasi, Amat Lumbeng juga membantah, menurutnya itu bukan massa tapi semua Mantan Anggota GAM karena Yunan pernah melecehkan GAM

“Tapi saya tidak tahu tujuan kedatangan mantan GAM tersebut karena saya tidak lagi mendengar, itu bukan pemukulan, kalau pemukulan bisa mati dia,” Tegas Amat Lumbeng

Terkait pelaporan ke Polisi, Amat Lumbeng menganggap Yunan Cengeng karena melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. “Masak setelah berkelahi Yunan melaporkan ke Polisi, itu urusan kecil masak main lapor,” ucap Amat Lumbeng

Amat Lumbeng juga mempertanyakan Status Aktivis Yunan Nasution kepada sejumlah wartawan yang hadir. “Aktivis darimana dia, siapa yang tahu, kalau ada LSM dimana terdaftar, bawa ke saya, tapi saya juga tidak mau tahu masalah itu” lanjutnya lagi

Amat Lumbeng mempersilahkan Yunan membawa laporan ke polisi karena menurutnya itu murni perkelahian.

“Silahkan bawa ke ranah hukum, tidak ada perdamaian, kecuali saya mencuri punya Yunan dan memperkosa Ibunya, itu baru bisa berdamai, karena itu murni berkelahi sesama laki-laki,” pungkas Amat Lumbeng dengan lantang. (Red)