Daerah  

Butuh Waktu 3 Jam Untuk Evakuasi 94 Etnis Rohingya yang Terdampar di Aceh Utara

LINTAS NASIONAL – ACEH UTARA, Tim gabungan dari TNI/Polri dan SAR megevakuasi 94 WNA etnis rohingya yang sebelumnya ditemukan terombang ambing dengan jarak 4 mil arah laut Kecamatan Seunuddon Aceh Utara.

Dua unit Kapal nelayan diberangkatkan dari TPI Seunuddon untuk menjemput mereka, tim dari Polres Aceh Utara yang turut serta dipimpin langsung Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto.

“Dari laut Kecamatan Seunuddon sekitar 4 mil perjalanan akan di evakuasi ke TPI Kecamatan Syamtalira Bayu Aceh Utara yang membutuhkan waktu hingga 3 jam lebih, kemudian dari TPI Bayu akan dibawa ke bekas Kantor Imigrasi Peunteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe,” ungkap Kapolres Aceh Utara melalui Kasubbag Humas Iptu Sudiya Karya.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah kapal Nelayan di lepas pantai Seunuddon Aceh Utara diberitakan ditemukan mengangkut 94 Warga Negara Asing (WNA) diduga pengungsi Rohingnya, Rabu siang 24 Juni 2010.

Informasi diterima tribratanews, Kapal KM. Nelayan bernomor 2017.811 dengan tiga awak kapal Nelayan Aceh sebelumnya mengevakuasi ke 94 WNA itu ke Kapal mereka sebab kapal barang yang sebelumnya dinaiki etnis rohingnya itu ditemukan akan tenggelam di tengah laut.

“KM. Nelayan 2017.811 yang membawa WNA rohingnya saat ini diketahui dalam kondisi rusak terombang ambing dijarak 4 mil arah laut, tim gabungan TNI/POLRI telah datang meninjau kondisi kapal,” ungkap Kapolsek Seunuddon Iptu M Jamil.

Ia merincikan, dari 94 WNA etnis rohingnya itu terdiri dari 15 orang lelaki dewasa, 49 wanita dan 30 anak.

“Sampai saat ini pihak TNI – Polri masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait terkait langkah penanganan selanjutnya, Sejumlah tim dari Polres Aceh Utara dipimpin Kapolres sudah mendatangi lokasi” pungkas Iptu M Jamil. (Her)