Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Datuk Haji Mansyur Berencana Bentuk GLC di Aceh

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Presiden Community Aceh Malaysia Datuk Haji Mansyur Bin Usman berencana akan membentuk Gorvermant Local Company (GLC) yang bergerak di bidang Perdagangan.

Hal itu disampaikan oleh Haji Mansyur pada Selasa 22 Oktober 2019 ketika berkunjung ke Banda Aceh, menurutnya GLC nantinya akan menyatukan semua pedagang dari berbagai kalangan di Aceh.

“Dibawah GLC nantinya Insya Allah akan menjadi pusat distributor produk untuk pasar Sumatera, Jawa dan produk Aceh juga akan di ekspor ke pasar manca negara,” kata Haji Mansyur

Datuk Haji Mansyur juga menyampaikan Pembentukan GLC Aceh sangat penting sekali, yaitu bertujuan menguasai seluruh aktifitas perdagangan di wilayah Aceh, selain itu juga bisa memperbaiki perekonomian masyarakat sehingga bisa mengurangi keteegantungan terhadap Pemerintah.

Dirinya juga mencontohkan Negeri Selangor yang merupakan sebuah kerajaan yang makmur dan tidak terkendala dengan masalah keuangan, tanpa bantuan kerajaan pusat, Selangor mampu untuk terus berdikari dalam masalah keuangan.

Semasa dirinya bertugas di Pejabat Perbendaharaan Negeri Selangor, syarikat-syarikat GLC Selangor sangat active membantu pendapatan keuangan kerajaan negeri Selangor dalam semua bidang.

“Hal yang sama boleh dilaksanakan di Aceh dengan berpedoman landasan ekonomi Islam, kita akan mencoba mempraktekkan di Aceh seperti di Selangor Malaysia,” lanjut Haji Mansyur

Sebenarnya menurut Haji Mansyur hal tersebut sudah sangat lama diwacanakan, Ia melihat banyak potensi di Aceh yang bisa dikembangkan.

“Sangat banyak komoditas di Aceh untuk bisa di Ekspor keluar daerah dan manca negara yang dapat memperbaiki ekonomi masyarakat Aceh, hal itu sudah dilakukan di Malaysia dengan merangkul semua kalangan, hal itulah yang membuat Malaysia berhasil meningkatkan taraf hidup warganya,” lanjut Haji Mansyur

Selain itu kata Haji Mansyur, Koperasi MASA Kuala Lumpur Berhad saat ini juga sedang menjajaki peluang mengimpor langsung ikan dari Aceh.

Pengurus koperasi ini berharap Pemerintah Aceh membantu menggeluarkan izin terkait rencana ini.

Sebelumnya, Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia, Dato’ Salahuddin dan pejabat terkait di sana, telah lebih dulu meresmikan kerja sama antara Kerajaan Malaysia dengan pedagang Aceh di negeri jiran itu.

Menurut Datuk Mansyur saat ini cukup banyak koperasi di Malaysia yang dikelola oleh pengusaha Aceh. Sebaliknya, ekspor ikan hasil laut Aceh yang selama ini dikirim ke Malaysia justru dilakukan melalui Sumatera Utara.

Ia juga menyampaikan, dalam waktu dekat Ketua Eksekutif Suruhanjaya Koperasi Malaysia, Datuk Nordin Bin Salleh, akan berkunjung ke Aceh. Salah satu agendanya adalah bertemu dengan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, untuk membahas perdagangan antar Malaysia dan Aceh.

Datuk Mansyur berkunjung ke Aceh bersama dengan Rombongan diantaranya, Toke Azhar, Abua Rasyid, Ustaz Heddin Abdullah juga sempat meninjau Tempat Pendaratan Ikan Lampulo di Banda Aceh, mengahadiri pesta Walimah Anak pimpinan Dayah Mudi Mesra Samalanga serta mengunjungi kantor media Serambi Indonesia. (Red)