Daerah  

Enam Desa di Samalanga Teken Kontrak Proyek Drainase Sawah dari Kementan

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Sebanyak Enam Keuchik Gampong dan Ketua kelompok Tani di Samalanga menandatangani kontrak proyek pekerjaan Drainase sawah pada selasa 14 Juli 2020

Keenam Keuchik dan Ketua Kelompok Tani tersebut diantaranya Gampong Cot Mane, Batee Iliek, Cot Meurak Baroh, Gampong Meulum, Glumpang Bungkok dan Lhueng Keubeu yang disaksikan oleh Dinas PU Pengairan Propinsi Aceh.

Keuchik Gampong Lhueng Keubeu Jamaluddin MA. mengatakan, program pembangunan drainase persawahan merupakan bantuan Kementerian Pertanian Tahun anggaran 2020 yang dikerjakan secara swakelola oleh kelompok tani Gamppng masing-masing.

Smentara itu Fadhli Hs selaku Keuchik Gampong Glumpang Bungkok menambahkan program tersebut sedang gencar dilakukan oleh pemerintah, karena hasilnya sangat dirasakan oleh para petani.

“Pembangunan drainase sawah bisa dikerjakan lansung oleh petani itu lebih kuat, lebih bagus volumenya lebih panjang dari yang ditetapkan karena merasa memiliki,” Kata Fadhli Hs

Dia menjelaskan degan volume yang sama, air yang dialirkan dapat mengairi sawah lebih luas, karena air tersebut terdistribusi secara efisien, efeknya bisa langsung dirasakan petani dengan bertambahnya hasil tanam.

Seperti diketahui Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan Rehabilitas Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) seluas 3,7 juta hektar pada periode 2014 – 2019. Sebagian besar dananya disalurkan melalui sistem swakelola oleh petani.

Saat ini program RJIT sedang gencar dilakukan oleh pemerintah, karena hasilnya sangat dirasakan oleh para petani. Dia menjelaskan, efek yang langsung dirasakan petani adalah, bertambahnya indeks tanam yang tadinya hanya bisa sekali setahun menjadi dua kali atau lebih.

Dengan adanya program rehabilitasi jaringan irigasi ini ada peningkatan pada indeks tanam petani, yang sebelumnya hanya sekali setahun menjadi dua kali. Di waktu jeda petani tetap bisa memanfaatkan air yang untuk menanam tanaman lain seperti palawija atau tanaman hortikultura lain, memanfaatkan lahan kosong dan ketersediaan air irigasi. (Romeo)