Daerah  

Gawat, Ruang Rawat Pasien Corona di RSUZA Banda Aceh Nyaris Penuh

Ilustrasi

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Ruang rawat pasien positif Corona di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh saat ini sudah terisi 90 persen. Pihak RS berencana membuka ruang rawat baru dengan kapasitas 40 tempat tidur.

“Ruang rawat COVID-19 RSUDZA sampai saat ini keterisiannya 90-an persen, nyaris penuh. Rata-rata pasien COVID yang dirawat di RICU, Pinere 1, 2, 3 dan 4 sekitar 65-70 orang dengan gradasi sedang dan berat,” kata Direktur RSUDZA dr Azharuddin dilansir dari detikcom, Senin 14 September 2020.

Untuk menampung pasien positif, RS utama penanganan Corona di Aceh itu bakal membuka ruang Pinere 5. Ruang baru tersebut berkapasitas 40 bed dan rencananya dibuka dalam dua minggu ke depan.

“Semoga masih bisa tertampung bagi pasien yang positif dan memerlukan rawatan,” jelas Azharuddin.

Azharuddin mengimbau masyarakat Aceh untuk patuh protokol kesehatan pencegahan Corona secara sungguh-sungguh dan bukan hanya sekadar formalitas. Menurutnya, transmisi lokal penularan Corona di Tanah Rencong sudah nyata di depan mata.

Dia menyebutkan, penyebaran Corona dari klaster keluarga saat ini semakin banyak. Para pasien positif COVID-19 umumnya tertular dari orang dekat yang sudah saling kenal.

“Ditambah lagi dengan OTG (orang tanpa gejala) yang juga banyak karena kita belum lakukan testing dan tracing yang masif dan konsisten,” ungkap Azharuddin.

Dokter spesialis Ortopedi ini mengajak seluruh lapisan masyarakat mengambil peran untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Warga diminta mewaspadai OTG.

“Sekarang anggaplah 360 derajat seputaran kita sebagai OTG sehingga kita wajib waspada. ‘Saya bisa tularkan ke Anda, dan Anda pun bisa tularkan ke saya’. Jadi mari saling menjaga, sekali lagi jaga protokol kesehatan adalah wajib dilakukan oleh semua tanpa kecuali,” ujarnya. (Red)