LINTAS NASIONAL – ACEH TIMUR, Aktivis muda yang juga ketua DPD Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Khaidir SH menyoroti pelaksanaan rapat yang digelar oleh Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) pihak PT. Medco dengan masyarakat Aceh Timur pada Sabtu 3 Juli 2021.
Pasalnya, pertemuan yang digelar di salah satu Caffee di pusat Kota Idi Aceh Timur tersebut mengabaikan protokoler Kesehatan, pertemuan itu membahas terkait gas beracun yang berasal dari PT Medco yang membuat ratusan warga mengungsi.
Menurut Khaidir pertemuan tersebut dihadiri lebih dari 50an namun tidak menjaga jarak dan banyak peserta yang tidak menggunakan masker, rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah wartawan di Aceh Timur.
“Hal demikian diduga mengabaikan protokol kesehatan yang sedang digalakkan Pemerintah Aceh dan Aceh Timur, Prokes jangan hanya berlaku ke masyarakat kecil saja, jika terbukti mereka juga harus di sanksi” imbuh Khaidir pada Minggu 4 Juli 2021
Khaidir juga meminta Satgas Covid19 Aceh Timur tidak tebang pilih menindak pelanggar Prokes, peraturan yang dikeluarkan harus dijalankan di semua level demi memutus mata rantai Covid19.
“Kita mendesak Satgas Covid19 untuk melakukan swab pada perwakilan BPMA, Medco dan peserta rapat, karena mereka berangkat dari zona merah, jangan sampai membawa virus ke Aceh Timur,” tegas Khaidir
GMPK menyayangkan hal ini terjadi Aceh Timur karena saat ini Pemkab sangat serius tentang pencegahan penanganan covid19, Kata Khaidir apabila nantinya hasil Swab positif maka harus segera diisolasi agar tidak menyebar ke masyarakat lainnya.
Pemkab Aceh Timur sedang fokus dengan melakukan vaksinasi untuk warga serta pendirian pos PPKM di tiap desa, segala bentuk kegiatan yang melanggar Prokes akan ditindak tegas oleh satgas covid19.
“Kita berharap aturan ini jangan hanya berlaku untuk masyarakat, pedagang, sementara pelanggaran yang melibatkan pejabat Satgas seolah tutup mata,” lanjutnya
Selain itu Khaidir juga meminta kepala BPMA dan pihak Medco E&P untuk memberikan sanksi tegas kepada bawahannya yg sudah bertindak yang menyalahi aturan tentang protokol kesehatan.
Menurutnya, sangat bertolak belakang apa yang dikampanyekan oleh pihak BPMA dan Medco, mereka sangat gencar membagikan alat pencegahan Covid untuk masyarakat, yakni hand sanitizer, masker, tempat cuci tangan.
“Ini kan aneh, mereka meminta masyarakat menjalankan Prokes, namun mereka sendiri tidak mematuhiya,” pungkas Khaidir (001)