Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Habib Rizieq: Revolusi Mental Dipakai Komunis, Revolusi Akhlak Lebih Tepat

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Habib Rizieq Shihab (HRS) selaku Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tiba di Indonesia Selasa, 10 November 2020 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Menyambut antusias besar para pendukungnya, Habib Rizieq Shihab berorasi mengenai nilai-nilai yang diyakini, salah satunya terkait dengan istilah Revolusi Mental.

Habib Rizieq Shihab menilai, istilah Revolusi Akhlak jauh lebih tepat digunakan utamanya bagi umat Islam.

Pasalnya, Habib Rizieq Shihab menilai penggunaan istilah Revolusi Mental dinilainya sebagai istilah yang dipakai oleh penganut paham komunis Karl Marx.

Sementara itu, Nabi Muhammad sebagai panutan umat Islam menggunakan istilah ‘akhlak’.

“Karena Nabi yang menggunakan kata akhlak, kita lebih suka pakai istilah akhlak. Kenapa nggak pakai mental? Karena mental dipakai Karl Marx, gembong komunis. Makanya saya nggak pakai,” ujar HRS seperti yang pada 10 November 2020.

Habib Rizieq Shihab bahkan menjelaskan, penggunaan istilah ‘revolusi’ merupakan pengertian yang diartikan sebagai perubahan yang cepat dan mendasar.
Oleh karena itu, Habib Rizieq Shihab berpendapat jika perubahan tidak berjalan cepat maka namanya bukan revolusi.

“Dengar kata revolusi, wah, kalang kabut lagi. Revolusi itu perubahan drastis dan mendasar. Jadi kalau perubahan drastic itu, kemarin tukang bohong, hari ini perubahan drastic nggak bohong lagi. Tapi kalau kemarin tukang bohong, sekarang ngebohong nya dikurangin dikit-dikit, itu bukan revolusi,” ujar Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq Shihab mengimbau seluruh umat Islam Indonesia agar bersama-sama melakukan revolusi akhlak.

“Kepulangan kali ini, saudara tidak lain tidak bukan, saya menyerukan dan mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia agar sama-sama revolusi akhlak, setuju? Siap revolusi akhlak? Yaitu kepada semua mulai hal ini sudah revolusi akhlak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Habib Rizieq Shihab menyeru umat Islam agar bersama-sama melakukan perlawanan terhadap kezaliman seperti halnya korupsi.

“Kita ganyang segala kezaliman. Lawan segala korupsi, setuju?” pungkasnya dengan penuh semangat di hadapan para pendukungnya.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia setelah sebelumnya melakukan umrah di Arab Saudi, namun ternyata Habib Rizieq Shihab terus berada di Arab Saudi hingga 3,5 tahun lamanya. (RRI)