LINTAS NASIONAL – JAWA BARAT, Yunus Saflembolo, seorang bakal calon Bupati asal Sorong Selatan diduga menjadi korban penipuan, dengan modus penggandaan uang. Akibatnya, uang senilai Rp100 juta raib.
Kejadian ini berawal saat Yunus bersama istri dan asisten pribadinya berangkat bersama sopir menuju rumah seeorang perempuan di wilayah Bogor, Jawa Barat. Setelah itu, korban kemudian pergi bersama dengan seorang perempuan tersebut ke Sukabumi untuk menuju Curug Pareang, Desa Sindang Resmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Korban pun berjalan bersama seorang lelaki ke air terjun. Namun, sampai di lokasi korban tak sadarkan diri usai diberikan minuman dari lelaki dan perempuan yang diduga pasangan suami istri tersebut.
Uang sebesar Rp100 juta yang dibawanya dan disebut akan diminta digandakan pun raib.
Kapolsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin mengatakan awalnya Yunus menemui suami-istri di Bogor. Kemudian suami-istri itu mengarahkan Yunus untuk menjalani praktik penggandaan uang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Usep menyebut kronologi yang diperolehnya ini berdasarkan keterangan dari sopir rental, Rizki Alamsyah alias Atok. Pria tersebut yang mengantar Yunus dengan sejumlah orang lainnya.
“Keterangan awal itu kita dapat dari sopir, karena yang lainnya pingsan,” kata Usep
Usep membenarkan Yunus memang berniat menggandakan uang. Niat itu kemudian ditegaskan oleh seseorang warga Bogor yang akrab disapa dengan sebutan Pak Haji.
“Niatnya pak Yunus, lalu di kasih tahu oleh pak haji kalau mau penggandaan uang jadi sekian miliar ada kenalannya di Sukabumi,” ujar Usep Dikutip detik.com (Red)