LINTAS NASIONAL – LHOKSEUMAWE, Buntut kasus kerumunan, Selebgram Aceh Herlin Kenza dan pemilik Toko Wulan Kokula, resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana pelanggaran protokoler Kesehatan, di Jalan Listrik Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe beberapa waktu lalu.
Toko Wulan Kokula melalui akun Instagram @koko_kokula, KS pada Sabtu 31 Juli 2021 mengungkapkan kerumunan yang terjadi karena keinginan dari Herlin Kenza dan pihaknya merasa di pojokkan terkait kejadian itu.
“Sudah saatnya angkat bicara, pelan pelan, kok dia sekarang malah salahin kami pihak toko@, pojokin saya teruss, gmn Ceritanya coba ??,” tulisnya
Pemilik toko juga mengatakan mereka mengundang Herlin Kenza karena ada Open Visit serta sempat mengusulkan agar toko ditutup tujuannya agar tidak menimbulkan keramaian.
“saya undang dia, klau dia gk buka “PROMO OPEN VISIT” saya juga bakalan gak akan undang dia loh, (hana kujak garo menyoe hana gatai ) malam sebelum acara kami breefing, di hotel raja wali, menyusun konsep utk acara besok, saya mintak saran sama dia, gimana kalau toko kita ttp aja ??? Agar tdk ada keramaian, Dia jawab, “ouh jangan di bubarkan, kita butuh mereka (keramaian) untuk konten kita,” lanjutnya
“Bukannya si Herlin yang gak kasih tutup toko, dgn alasan kita perlu mereka(keramaian) untuk konten nanti, terus besok nya pas hari H acara, saya juga ngasih saran lagi ke dia, untuk tutup toko aja, biar gk ada keramaian di depan, agar dia bisa fokus visit n endores, “lagi lagi dia bilang gausah bg, kita butuh mereka (keramaian) untuk konten nantik” yaudah dalam keadaan panik saya ikutin aja gimana maunya dia, saya cancel gak mungkin, karena saya sudah terlanjur membayar dia,” tulisnya akun @koko_kokula
Di postingan yang lain @koko_kokula juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas dan pihak TNI/Polri.
“Karna sudah terlalu banyak video yang beredar dan menyudutkan pihak kami maka saya selaku owner wulan kokula angkat bicara bukan untuk menyudutkan pihak manapun tapi agar masyarakat tau apa yang sebenarnya terjadi.
Disini juga saya ingin meminta maaf yang sebesar2nya kepada seluruh masyarakat indonesia khusunya di kota Ihokseumawe, aceh dan juga terhadap satgas covid 19, TNI, polri, satpol pp dan instansi terkait,” tulain akun tersebut (Red)