LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Jelang Idul Adha 1444 H yang jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 mendatang, Pengusaha yang juga Tokoh perempuan Nasional Dr. (Cn) Hj. Rizayati SH, MM menyumbangkan 1000 ekor hewan Qurban yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Demikian disampaikan Hj. Rizayati kepada sejumlah awak media di Jakarta pada Minggu 25 Juni 2023, ia menyebutkan 1000 sapi Qurban tersebut dibagikan di sejumlah Propiinsi di Indonesia termasuk Aceh.
“1000 hewan Qurban Tahun ini tersebar di sejumlah Propinsi mitra dengan jatah bervariasi, Aceh kali ini dapat 100 ekor, dengan tim yang luar biasa Alhamdulillah bisa merealisasikannya,” ujar Hj. Rizayati
Hj. Rizayati serius dalam hal Qurban karena ia merasakan sendiri usahanya semakin dilancarkan oleh Allah setelah berkurban.
Qurban dalam jumlah besar ini juga ia lakukan untuk membantu banyak orang yang sedang mengalami kesulitan pasca Pandemi Covid19.
Perempuan bergelar Cut Nyak Cahaya Jeumpa itu juga mengatakan, hewan-hewan Qurbannya lebih banyak dikirimkan ke daerah-daerah pelosok terutama untuk masyarakat miskin.
“Untuk penyerahannya saya wakilkan kepada Tim di Daerah, khusus Aceh mencapai 100 ekor Sapi yang akan dibagikan di beberapa Kabupaten
Meskipun berqurban dalam jumlah banyak, Cut Nyak terus mengontrol di setiap daerah agar hewan Qurban yang diberikan benar-benar sampai ke masyarakat.
“Untuk di Aceh, saya wakilkan sama Adik kandung Muhammad Arief untuk membagikan 100 sapi Qurban di sejumlah Kabupaten, ada yang kita bagikan sebelum Meugang ada juga siap Sholat Idul Adha,” sebut perempuan asal Aceh itu
Lanjutnya, Ini untuk sosial dan beramal, Tim yang membagikan harus mengirimkan bukti dokumentasi pemotongan hewan kurbannya, di beberapa titik penyembelihan sudah ada yang memberikan laporan.
“Meskipun tidak wajib, namun berkurban di hari raya Idul Adha menjadi salah satu keinginan banyak kaum muslim, bahkan ada yang sengaja menabung sejak lama untuk berkurban, saya juga berniat membantu masyarakat untuk dapat menikmati daging Qurban di hari raya Idul Adha ini,” pungkas Hj. Rizayati (Red)