Ucapan Bela Sungkawa Perkim Bireuen untuk Tusop

Ini Amalan Penting di Bulan Dzulhijjah

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Penanggalan Hijriah memasuki bulan Dzulhijjah pada 22 Juli 2020. Terdapat sejumlah amalan penting yang dapat dilakukan di bulan Dzulhijjah. Amalan penting di bulan Dzulhijjah dapat dilakukan untuk menambah keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang memiliki keistimewaan selain bulan Ramadan. Salah satu keistimewaan bulan Dzulhijjah adalah 10 hari pertama yang dicintai oleh Allah SWT.

Ahli fiqih Ustaz Muhammad Ajib menjelaskan, 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah dijadikan media sumpah oleh Allah yang terdapat dalam surat Al Fajr ayat dua.

“Maka ketika 10 hari yang kita bahas ini ternyata juga menjadi salah satu media sumpah itu, maka sedikit tergambar-lah dalam benak kita betapa luar biasanya 10 hari tersebut,” kata Ustaz Ajib dikutip CNNIndonesia.com, Rabu 22 Juli 2020.

Sejumlah riwayat hadis juga menyebut bahwa setiap amal saleh yang dilakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah termasuk amalan yang sangat dicintai Allah.

“Tidak-lah ada hari-hari yang amal saleh di dalamnya lebih Allah cintai dari hari-hari ini [maksudnya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah],” penggalan hadis riwayat Imam Bukhari.

“Hadis ini menunjukkan kepada kita tentang satu kesempatan emas bahwa amal saleh apa pun yang kita lakukan akan bernilai istimewa di hadapan Allah SWT dan akan sangat disukai oleh Allah SWT. Yang penting syaratnya adalah amal saleh itu harus dilakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah,” tutur ustaz Ajib dari Rumah Fiqih Indonesia.

Amalan apa saja boleh dilakukan di bulan Dzulhijjah seperti memperbanyak salat sunah, bersedekah, dan membaca Alquran. Berikut beberapa amalan penting di bulan Dzulhijjah.

1. Puasa

Umat Islam disunahkan untuk berpuasa dari tanggal 1-9 Dzulhijjah. Rasulullah SAW juga disebutkan berpuasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.

“Dan di antara puasa sunah juga adalah puasa sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah,” kata Imam An Nawawi dalam kitab Al Majmu’.

Dalam sembilan hari puasa di bulan Dzulhijjah terdapat dua puasa sunah yang juga bernilai mulia di sisi Allah SWT. Dua puasa itu yakni puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

2. Ibadah haji

Ibadah haji hanya dapat dilakukan di bulan Dzulhijjah. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi orang yang mampu. Allah menjanjikan kemudahan menuju surga bagi orang yang melaksanakan ibadah haji. Haji yang mabrur juga dijanjikan surga oleh Allah SWT.

3. Kurban

Ibadah kurban juga dapat dilakukan oleh orang yang tidak menunaikan ibadah haji. Ibadah ini juga hanya bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah. Ibadah kurban memiliki pahala yang luar biasa di sisi Allah SWT. Ibadah kurban juga bentuk meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan anak yang dicintainya Nabi Ismail AS.

“Ada keutamaan ampunan, keutamaan pahala berbagi, bahkan sekadar menyaksikan prosesinya saja bagi yang tidak mampu menyembelih sendiri, juga merupakan keutamaan,” kata Ustaz Ajib.

4. Berzikir

Bulan Dzulhijjah dapat dijadikan waktu untuk memperbanyak zikir terutama pada 10 hari pertama. Zikir merupakan sarana mengingat Allah SWT.

Berzikir dapat dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang baik bagi Allah SWT seperti tahlil, takbir, tasbih, dan tahmid.

5. Shalat

Umat Islam dianjurkan memperbanyak salat sunah di bulan Dzulhijjah, terutama pada 10 hari pertama. Pada hari kesepuluh terdapat salat sunah yang hanya bisa dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah yakni salat Iduladha pada Hari Raya Idul Adha.

Salat Idul Adha merupakan salah satu salat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Ada banyak keutamaan yang dijanjikan Allah bagi orang yang mengerjakan salat Idul Adha. (cnni)