Jawaban Dirut Bank Syariah Indonesia Terkait ATM Sering Error

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Pengguna jasa perbankan Syariah di Aceh mengeluhkan pelayanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang sering Error, kosong dan gagal transfer.

Menanggapi keluhan nasabah Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi, mengatakan, terkait hal itu hanya permasalahan waktu terlebih di Aceh bank konvensional harus keluar karena mengikuti kebijakan yang diamanatkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

“Khusus di Aceh, sebenarnya mergernya bukan hanya tiga bank, melainkan enam bank. Sebab tiga cabang bank konvensional (BSI) lainnya harus beralih ke syariah juga. Nah, itu sekarang ya kita ambil alih untuk diperbaiki,” kata Hery dilansir dari readers.ID saat berkunnung ke Meuligoe Wali Nanggroe pada Selasa 4 Mei 2021.

Hery menyampaikan, di usia BSI yang baru tiga bulan pihaknya butuh waktu konsolidasi untuk memperbaiki semua sistem, terutama di Aceh yang sudah menerapkan Qanun LKS.

“BSI ini baru berdiri tiga bulan, masih seperti bayi dan belum bisa berlari malah. Kita butuh support dan doa masyarakat semua,” ujarnya.

Lebih lanjut Hery menuturkan, menyangkut dengan keluhan masyarakat Aceh terkait layanan mesin ATM, pihaknya kini sedang berusaha keras untuk mengatasi berbagai persoalan yang dikeluhkan nasabah.

“Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, ini semua bisa diatasi. Butuh waktu saja sih sebenarnya,” pungkas Hery. (readers)