Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Daerah  

Kadis Peternakan Bireuen Salahkan Wartawan Terkait Pemberitaan

drh. Liza Rozana

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Terkait pemberitaan penyaluran Bantuan Bersifat Khusus untuk 210 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bireuen tahun 2021, yang diduaga tidak sesuai mekanisme, kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bireuen, drh. Liza Rozana salahkan wartawan Lintasnasional.com

Hal itu bermula ketika wartawan lintasnasional.com mengirim pesan via whatsapp kepada drh. Liza selaku Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan terkait informasi recording (pencatatan) dari pihak rekanan, Sabtu 13 November 2021.

“Assalamualaikum bu, selamat siang. Kami dari Lintasnasional.com ingin menkomfirmasi terkait perihal bantuan bersifat khusus. Apa benar pihak rekanan sebelum mengikuti tender sudah menyiapkan recording (pencatatan). Terima kasih,” tulis awak media ini.

Berselang puluhan menit, sang Kadis tersebut membalas pesan yang sebelumnya dilayangkan pihak media ini, “Maaf…selama ini kami sudah sangat-sangat terbuka sama lintas nasional (Adam).” tulisnya.

“Baik, bu. Ini saja kami kutip ya, sebagai hak jawab atau komfirmasi dari ibu. Terima kasih banyak.”

Tak berhenti di situ, kemudian sang kadis itu kesannya seperti menuding wartawan lintasnasional suka salah dalam menulis berita.

Drh Liza menyebutkan, bahwa wartawan lintasnasional suka salah-salah dalam menulis berita. “Adam saja yg suka salah2 nulis nya”.

Akan tetapi, dalam percakapan tersebut, awak media ini menanyakan di mana letak salahnya, dan kenapa terkesan kepala dinas itu menuding insan pers yang tugasnya hanya memberitakan sesuatu sesuai dengan keterangan narasumber.

“Salahnya di mana bu? Kok nuding saya salah? Sebagai seorang jurnalis, yang saya tulis itu sesuai dengan keterangan narasumber. “Mohon maaf bu, maksudnya bagaimana? Kok menyalahkan saya.”

Sementara drh Liza, usai mengatakan apa yang ditulis oleh wartawan lintasnasional suka salah-salah, hanya meminta untuk didoakan saja program ini berjalan baik sampai ke penerima dan berkah.

“Mohon maaf, bu. Ini perlu diklarifikasi.”

“Benar. .” tulisnya lagi.

“Sebagai media, kewajiban kami memberikan atau meminta hak jawab dari ibu sebagai kepala Dinas, terlepas ibu mahu mengkomfirmasi atau tidak. Itu hak ibu.”

Lain sisi, pihak media berulangkali mencoba meminta penjelasan dari ibu pejabat teras Bireuen tersebut terkait perkataannya, namun lagi-lagi ia mengalihkan pembincaraan.

“Apanya yang benar bu? Mohon dijelaskan, kesannya ibu menyalahkan saya dalam pemberitaan.”

Namun begitu, ketika pihak liintasnasional meminta klarifikasi atas ucapannya, sang kadis mengalihkan pembicaraan, dan sampai kini ia belum memberikan penjelasan terkait perkataan.

Sebelumnya, info yang didapat lintasnasional dari salah satu pekerja di dinas tersebut mengatakan, rekanan Pengadaan Barang dan Jasa pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen terlebih dahulu menyiapkan recording (pencatatan) sebelum pemenang tender diumumkan.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh salah satu sumber yang nama tidak ingin disebutkan kepada lintasnasional.com Kamis 28 Oktober 2021 via telepon genggam.

“Sebelum mengikuti tender pihak rekanan sudah menemukan recordingnya dari perusahaan yang bisa menjamin,” katanya.

Menurutnya, pihak rekanan sebelum mengikuti tender sudah meminta dukungan pihak perusahaan dan memiliki recording sebelum mengikuti tender.

“Pihak rekanan telah mencari dukungan, dimana itik yang dulu awalnya sudah ditentukan, sebelum mereka tahu siapa pemenang tender. Itu dasarnya,” jelasnya.

Awalnya, lintasnasional.com telah beberapa kali menghubungi drh Liza untuk mengkomfirmasi terkait informasi tersebut, namun yang bersangkutan mengatakan dirinya sedang berada di luar daerah.

Pada kesempatan lain, pihak media ini juga telah mengkomfirmasi drh Liza, lagi-lagi kepala dinas tersebut meminta waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan yang dilayangkan.

“Beri kami waktu untuk menjawabnya,” katanya via Whatsapp Massenger.

Namun, berselang 3 hari lamanya, pihak media tak kunjung mendapatkan hak jawab dari sang Kadis tersebut sehingga menayangkan berita sesuai data dan keterangan yang ada.

Walaupun sang Kadis dapat dihubungi dan membalas pesan yang dikirimkan pihak media ini, namun terkesan ia selalu meminta waktu untuk memberikan keterangan.

Sampai berita ini ditayangkan, drh Liza belum memberikan keterangan sepatahpun terkait adanya dugaan makanisme recording dari pihak rekanan yang disinyalir lebih dulu dipersiapkan sebelum mengikuti tender.

Dengan kata lain, pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen terkesan menutupi informasi terkait recording dan adminstrasi terhadap bantuan tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan, kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bireuen belum memberikan keterangan apapun terkait recording dari pihak rekanan. (M. Reza)