Ucapan Bela Sungkawa Perkim Bireuen untuk Tusop

Kecewa Terhadap Keuchik, Kantor Desa Blang Samagadeng Pandrah Diamuk Massa

 

LINTAS NASIONAL – BIREUEN
Sejumlah pemuda dan masyarakat Blang Samagadeng Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen mengamuk hingga merusak Kantor Keuchik setempat pada Senin 8 November 2021 lalu sekitar Pukul 22.00 Wib.

M. Yani Hanafiah Pemuda Gampong Blang Samagadeng yang terlibat perusakan menjelaskan terjadinya amukan kantor Desa kerena kecewa dengan Kepemimpinan Keuchik M. Nuryadi dan Ketua Pemuda.

“Kami kecewa dengan Keuchik, karena setiap permasalahan yang terjadi di Gampong tidak pernah di respon, Keuchik selalu menghindar saat ada masyarakat yang mempertanyakan,” jelas M. Yani pada Minggu 21 November 2021

Menurut M. Yani, penggunaan Dana Desa selama dipimpin oleh Keuchik Nuryadi tidak jelas dan sarat dengan masalah.

“Apalagi kepentingan anak muda, tidak pernah direspon oleh pak Keuchik,” imbuhnya

Katanya, para pemuda sudah beberapa kali meminta kepada perangkat Gampong, Ketua Pemuda dan Keuchik agar digelar Musyawarah, namun mereka mengabaikannya.

“Beberapa kali kami sudah memohon untuk dibuat rapat umum, mengenai penggunaan Dana Desa, rapat maulid pun tidak mau digelar, dan itu kita minta sejak Tahun 2020,” tagasnya

Menurutnya, karena mereka selalu menghindar, akhir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akibatnya kantor Keuchik menjadi amukan massa yang berjumlah puluhan orang dan menahan Sepeda Motor Keuchik dan Tuha Peut

“Sedangkan motor Keuchik dan Tuha Peut kami tahan untuk di selesaikan hingga mereka menggelar musyawarah,” lanjutnya

M. Yani Hanafiah menjelaskan sekitar 30 anak muda dan masyarakat yang terlibat dalam kericuhan itu, karena tidak terima Keuchik Nuryadi melaporkan massa yang terlibat perusakan kantor Keuchik ke Polres Bireuen.

“Kasusnya saat ini sudah ditangani oleh Polres Bireuen, 6 orang dipanggil menghadap ke Polres Bireuen pada Senin 22 November 2021 untuk di mintai keterangan,” imbuh M. Yani

Sementara itu Munawir selaku Ketua pemuda setempat, ketika dikonfirmasi awak media enggan memberikan keterangan terkait kejadian itu.

“Sekarang permasalahannya sudah di tangani oleh pihak kepolisian, kalau ingin konfirmasi silahkan ke Polres Bireuen,” pinta Munawir

Sementara itu Keuchik Gampong Blang Samagadeng M. Nuryadi mengatakan, permasalahan ini terpaksa dibawa ke ranah hukum karena telah terjadi anarkisme.

“Permasalahan ini terpaksa saya bawa ke ranah hukum dengan melaporkan ke Polres Bireuen agar tidak terulang lagi dan laporan sudah diterima,” kata Nuryadi

Selaku Kepala Desa M. Nuryadi sudah menjelaskan kepada masyarakat dan anak muda mengenai tidak pernah digelar rapat Umum.

“Rapat tidak bisa saya adakan , dikarenakan tidak ada izin dari Muspika Kecamatan dan dinas terkait alasannya karena kondisi masih dalam situasi covid 19,” pungkas M. Nuryadi yang juga merupakan Ketua BKAD Pandrah itu. (Red)