Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Klaster Temboro Magetan Sangat Berbahaya, Lagi-lagi Positif

LINTAS NASIONAL – JAWA TIMUR, Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru (COVID-19) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, bertambah lima orang dari sebelumnya hanya satu.

Dengan demikian, hingga Rabu 6 Mei 2020 totalnya menjadi enam orang positif COVID-19.

“Ditemukan tambahan lima pasien konfirmasi posisitf COVID-19 di Kabupaten Ngawi per tanggal 6 Mei 2020,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ngawi dr Yudono dalam pernyataan melalui media sosial Pemerintah Kabupaten Ngawi, Rabu.

Dijelaskan, lima orang tambahan tersebut berasal dari pemeriksaan tes swab Klaster Temboro di Kabupaten Magetan.

Adapun lima orang tersebut terinci dari wilayah kerja Puskesmas Sine tiga orang, Puskesmas Walikukun Kecamatan Widodaren, satu orang, dan Puskesmas Teguhan, Kecamatan Paron, satu orang.

Lima pasien positif COVID-19 tersebut sesuai dengan yang diumumkan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur pada Rabu 6 Mei 2020 malam.

Pihaknya saat ini bersama tim Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi sedang melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien.

Sesuai monitoring data COVID-19 Kabupaten Ngawi hingga tanggal 6 Mei 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 291 orang, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 21 orang.

Sementara terkonfirmasi positif COVID-19 ada enam orang, dengan satu di antaranya telah sembuh.

Sementara itu Dua santri Pondok Pesantren (Pompes) Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, dinyatakan positif COVID-19 setelah pulang ke kampungnya di Aceh.

Dengan demikian, sudah enam santri asal Aceh dari klaster Temboro Magetan positif corona setelah pulang ke Aceh

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Selasa 5 Mei 2020, mengatakan santri yang positif tersebut berinisial BD dan SK.

“Saat ini sudah enam kasus baru COVID-19 di Aceh berasal dari kluster Temboro, Magetan, Jatim,” katanya di Banda Aceh.

Sebelumnya, empat santri asal Aceh Tamiang yang pulang kampung dari Magetan juga telah lebih dahulu dilaporkan terjangkiti virus corona. (JPNN)