LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Hadirnya Etnis Rohignya di Aceh sudah menjadi Tranding topik di semua kalangan, karena hadirnya Etnis Rohingya yang terus bertambah di Provinsi Aceh.
Seiring masuknya Etnis Rohingya di Aceh khususnya di Kabupaten Bireuen justru membuat warga terganggu dikarenakan banyak pengungsi Rohingya yang kabur dari penampungan dan kerap melakukan keonaran.
Presiden Mahasiswa Universitas Kebangsaan Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Muhammad Muttaqin meminta Pemerintah Indonesia memulangkan Etnis Rohingya di Aceh khususnya yang ada di penampungan di Kabupaten Bireuen
“Entah apa yang membuat mereka terus menerus mendarat di Aceh, justru dengan banyaknya mereka hadir ke Aceh menjadi kekhawatiran kami adanya sindikat perdagangan manusia nantinya,” kata Muhammad Muttaqin pada Jumat 8 Desember 2023
Kata Muhammad Muttaqin hadirnya Etnis Rohingya melalui pantai juga harus dipertanyakan, apakah tidak terdeteksi adanya kapal luar yang masuk ke wilayah perairan Indonesia, kenapa? Justru ini membuktikan keamanan wilayah perairan Indonesia masih sangat lemah dan perlu diperhatikan lagi.
“Saya rasa masih banyak warga Aceh khususnya di Bireuen yang harus diperhatikan oleh Pemerintah dibandingkan terus memperhatikan Etnis Rohingya, umpen tajok di boh, penampungan tajok diplung, kaleuh tajok hate, jantong dilake,” ungkap Muhammad Muttaqin
Ia juga meminta UNHCR juga terus mendampingi Etnis Rohingya di Aceh, jika emang dengan adanya UNHCR ini bisa terus bertambah jumlah Etnis Rohinya hadir, harusnya UNHCR ini juga harus bertindak tegas.
“Kami mewakili Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia Kab. Bireuen secara tegas menolak hadirnya Etnis Rohingya di Kab. Bireuen dan mendesak Pemerintah Daerah untuk segera menyikapi ini agar tidak timbul permasalahan lainnya dikemudian hari” Tambahnya
“Bicara tentang kemanusiaan, saya yakin masyarakat Bireuen memiliki jiwa sosial yang tinggi, tetapi bukan dengan manusia yang tidak bisa memanusiakan manusia,” pungkas Muhammad Muttaqin (Red)