Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Momentum Milad GAM, Hj. Rizayati: Mari Bergandengan Tangan Demi Aceh Lebih Baik

Hj. Rizayati (Tengah) saat bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh Teuku Malik Mahmud Al Haytar, Mantan Panglima GAM Muzakkir Manaf serta sejumlah Tokoh perdamaian Aceh, di Jakarta beberapa waktu lalu.

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Memperingati 44 berdirinya Gerakan perlawanan Aceh Merdeka Tokoh perempuan asal Aceh Dr (Cn) Hj Rizayati SH MM meminta semua pihak bersatu membangun Aceh.

Hj. Rizayati kepada lintasnasional.com pada 4 Desember 2020 mengatakan, 4 Desember merupakan hari yang sakral bagi rakyat Aceh, dimana pada Tahun 1976 Tgk. Hasan Muhammad di Tiro mendeklarasikan perjuangan melawan ketidakadilan NKRI.

“Kini rakyat Aceh sudah menikmati perdamaian selama 15 tahun, ini merupakan momentum bagi para elit, tokoh, baik yang ada di Aceh maupun diluar Aceh untuk bersatu membangun Aceh,” pinta Hj. Rizayati

Penggagas Indonesia Terang tersebut juga mengatakan masih banyak hal yang masih perlu dibenah di Aceh, seperti kemiskinan, pengangguran serta pendidikan, Aceh saat ini masih sangat tertinggal dengan daerah-daerah lain di Indonesia.

“Aceh merupakan Daerah modal, banyak tokoh-tokoh Aceh yang sukses di luar, mari sama-sama bergandengan tangan untuk membangun Aceh,” ajak Direktur PT. Imza Rizky jaya Group tersebut

Hj. Rizayati menyampaikan komitmennya membangun Aceh didepan Sejumlah Tokoh Perdamaian Aceh beberapa waktu lalu

Hj Rizayati yang bersekolah dan besar di Aceh ini juga menceritakan pernah merasakan hidup di masa konflik Aceh, bertepatan dengan Milad ke-44 GAM, ibu ia mengajak masyarakat Aceh untuk terus bersatu dan kompak dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Aceh.

“Aceh pernah mengalami masa konflik yang berkepanjangan antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Aceh juga pernah dilanda musibah besar gempa dan tsunami yang sangat dasyat. Namun dibalik semua musibah tersebut, ada hikmah yang sangat besar yang diberikan Allah SWT untuk masyarakat Aceh. Salah satunya adalah perdamaian antara GAM dan RI,” sebut Hj Rizayati.

Dikatakan Rizayati, bertepatan dengan Milad ke-44 GAM yang diperingati pada 4 Desember 2020 ini, dirinya mengajak seluruh masyarakat Aceh dan para mantan Kombatan GAM, serta semua pihak untuk terus menjaga perdamaian, keamanan dan ketentraman yang abadi sebagaimana yang dirasakan rakyat Aceh saat ini.

“Kita sudah beberapa kali bertemu dengan sejumlah Tokoh Perdamaian Aceh dan menyampaikan komitmen untuk membantu Aceh serta mendukung penuh untuk menjaga perdamaian yang dicapai dengan susah payah ini, Selamat Milad GAM ke 44,” pungkas Hj. Rizayati (Red)