Daerah  

Naik Drastis, Kepala Ombudsman Aceh Minta Ulama dan Tokoh Sampaikan Bahaya Covid19 di Masyarakat

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Kondisi Covid-19 di Aceh makin riskan dan membahayakan, pada Kamis 30 Juli 2020, jumlah yang terpapar mencapai 74 orang, terjadi peningkatan drastis dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Menanggapi hal tesebut Kepala Ombudsman RI wilayah Aceh Dr. H. Taqwaddin Husin, M.S. meminta Pemerintah untuk melibatkan ulama dan tokoh untuk mengedukasi masyarakat dalam menghadapi Covid19 di Aceh.

Taqwaddin juga tidak akan membahas sebab musababnya, biar saja orang lain yang akan mengkajinya, mengapa dan apa solusi yang dapat dilakukan oleh semua untuk mengeliminasi dan bahkan untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 itu yang harus dipikirkan bersama.

“Saya sarankan kepada seluruh masyarakat atau penduduk Aceh agar hati-hati dan tetap menarapkan protokol kesehatan, jangan keluar rumah jika tidak penting pakai masker jikapun harus keluar rumah, sering cuci tangan, jaga jarak dengan orang lain, jaga tubuh agar selalu bugar, jaga kebersihan, dan selalu berdoa kepada Allah SWT,” himbau Dr. Taqwaddin pada Kamis 30 Juli 2020.

Ia juga meminta Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota agar melakukan edukasi yang merakyat kepada masyarakat dengan melibatkan ulama dan tokoh-tokoh dalam edukasi bahaya Covid dan pentingnya Protokol Kesehatan.

“Sampaikan materi-materi tentang bahaya Covid serta cara pencegahannya dalam setiap khutbah Jum’at dan juga pada setiap ceramah-ceramah agama,” pinta Taqwaddin

Dirinya juga menilai, warga Aceh termasuk tokoh-tokoh masyarakat masih ada yang beranggapan remeh dan bahkan berpikir negatif terhadap fakta Covid-19 dengan segala protokolnya, sepertinya, masih ada yang tidak percaya banyaknya korban yang terpapar covid, begitu pula terhadap yang meninggal dunia karena Covid.

“Hemat saya ini masalah kepercayaan publik kepada pemerintah, makanya, upaya edukasi pencegahan dan penanggulangan Covid mesti dilibatkan para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat yang lebih dipercaya oleh warga masyarakat,” lanjutnya

Taqwaddin menyampaikan rasa prihatin dengan kondisi ini, jika makin hari jumlah yang terpapar makin meningkat dikuatirkan fasilitas dan SDM para dokter serta paramedis tidak sanggup menanganinya karena memiliki banyak keterbatasan.

“Jika kuantitas yang terpapar semakin banyak, selaku Ombudsman RI Aceh, saya kuatir dengan kemampuan rumah sakit dalam melayani pasien yang terpapar Corona secara optimal,” lanjutnya lagi

Sekali lagi, Taqwaddin menyarankan agar Satgas Covid segera mengundang para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki massa dan pengaruh untuk meminta bantuan mereka guna melibatkan diri dalam upaya mencegah dan menanggulangi Covid-19 di Aceh.

“Jangan sombong dan takabur menghadapi bencana misterius ini. Ini tanggungjawab kita semua,” pungkas Dr. Taqwadddin Husin (Red)