Iklan Lintas Nasional

Ngaku Bangun Mesjid, Nikita Mirzani: Neraka Tempat Saya

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Artis yang yang dikenal melepas hijabnya, Nikita Mirzani menanggapi komentar warganet yang menghujatnya karena perseteruan dengan artis Baim Wong.

Perempuan yang pernah mesantren itu pun mengunggah bukti dirinya yang rutin memberikan sumbangkan yang jumlahnya tak sedikit untuk guru-guru ngaji di Makassar melalui Ustadz Maulana.

Hal itu dilakukan diakuinya hanya sebagian bentuk mensucikan hartanya lewat sedekah yang dilakukannya. Sebelumnya, dia juga telah membangun masjid di Bandung.

“Sebenarnya saya paling malas mengumbar-umbar tentang kebaikan. Karena buat saya kebaikan itu biarlah orang-orang terdekat dan Allah SWT yang tahu. Tapi karena di negara saya banyak ustadz dan ustadzah dadakan. Ya sudah saya kasih lihat aja ini yah. Mudah-mudah-an bisa bikin kalian melalukan hal yang sama seperti yang saya sering lakukan diam-diam,” bebernya, Sabtu 19 Juli 2020.

Ia menjelaskan dirinya belajar agama dengan orang-orang baik yang tidak suka menjerumuskan orang. “Salah satunya dengan Pak Ustadz Maulana. Dari dulu smp sekarang, agama saya bukan agama yang rumit yang bikin rumit kalianlah umat-umat-Nya yang sudah diciptakan lalu lahir ke bumi,” jelasnya.

“Ada yang pakai hijab sampai dengkul tapi kalau sudah bully itu number one, ada yang selalu membawa-bawa agama untuk melakukan hal-hal yang dilarang agama malah,” lanjutnya.

“Bukan urusan kalian netizen. Neraka jadi tempat saya tapi surga pun belum tentu jadi tempat kalian. Urus surga dan neraka masing-masing aja. Ini negara demokrasi Pancasila,” tegasnya.

Dia menegaskan bantuan yang diberikannya bukan dalam waktu sebentar. “Tapi selamanya, paham kalian? Satu hal lagi, Coba klik nikita Mirzani bangun masjid di Bandung . Apa gue masukin konten juga? Gue enggak gila-gila bikin konten,” sebutnya.

“Jangan karena duit satu juta bisa dijadiin konten, lalu dapat simpati dari netizen yang memang gampang dibego-begoin. Lihat apa saya jadikan konten ketika saya membantu guru-guru yang ada di Makassar?Kebanyakan malah konten saya 17 + semua, karena memang saya lebih suka. Dan kalian pun suka tapi enggak mau ngaku aja,” kata dia.