Pangeran Saudi yang Koma 15 Tahun Gerakkan Tangan untuk Pertama Kali

LINTAS NASIONAL – RIYADH, Seorang pangeran Arab Saudi yang mengalami koma lebih dari 10 tahun untuk pertama kali menggerakkan anggota tubuhnya. Video momen mengharukan tersebut viral di media sosial.

Pangeran Al-Waleed tak sadarkan diri dan telah menggunakan ventilator sejak 2005, usai menderita pendarahan otak akibat kecelakaan mobil saat sedang mempelajari ilmu militer di Ibu Kota Inggris, London.

“Hai, Didi halo, halo coba saya ingin melihat, hai,” kata perempuan itu yang kemudian direspons oleh Pangeran Khalid dengan menggoyangkan jari-jarinya.

Perempuan itu kemudian meminta si pangeran mengerakkan tangannya lebih banyak. “Satu lagi, satu lagi, lebih tinggi, lebih tinggi,” ujarnya.

Permintaan itu nyatanya bisa direspons sang pangeran tidur dengan mengangkat tangannya dari tempat tidur walau sejenak.

“Sangat bagus!,” tambahnya.

Video mengharukan tersebut dibagikan ke media sosial oleh putri Saudi, Noura binti Talal Al-Saud, kemudian viral di media sosial dan telah ditonton lebih dari 200.000 kali di Twitter.

Pangeran Al-Waleed mengalami koma sejak 2005 disebabkan pendarahan otak setelah mengalami kecelakaan saat belajar mengemudi mobil di sebuah perguruan tinggi militer.

Pakai ventilator selama koma 15 tahun

Pangeran malang itu dibantu ventilator selama 15 tahun terbaring di tempat tidur. Gerakan fisik terakhirnya yang tercatat adalah lima tahun lalu.

Ayah sang pangeran, yang merupakan saudara dari konglomerat bisnis miliarder Pangeran Al-Waleed bin Talal bin Abdulaziz Al-Saud, optimistis putranya suatu hari akan sembuh total.

Pangeran Khalid termasuk di antara anggota keluarga kerajaan Saudi yang ditahan selama 11 bulan karena mengkritik tindakan keras terhadap elit kerajaan.

Puluhan pangeran, pejabat, dan taipan dipenjara di hotel Ritz-Carlton Riyadh pada tahun 2017.

Pangeran ditangkap kembali sebentar pada tahun berikutnya, News Arab melaporkan. (Red)