LINTAS NASIONAL – ACEH UTARA, Absalam (58), pawang (penangkap kerbau liar), warga Gampong Mns Alue, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya tewas terlilit tali saat mencoba menangkap kerbau di kawasan Buket Alue Bate Dusun Abon Abon, Gampong Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara pada Jumat 15 Mei 2020 siang.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Cot Girek Ipda Fikri K di Lhoksukon Sabtu pagi mengatakan setelah terlilit tali, korban juga diseret kerbau hingga terakhir ditemukan dalam keadaan meningal dunia.
“Kejadiannya sekira pukul 11.00 WIB bertempat di Buket Alue Bate Dusun Abon Abon, Gampong Cot Girek,” kata Kapolsek Ipda Fikri K menerangkan.
Dikatakan kejadian berawal pada Jumat (15/5) sekira pukul 10.00 WIB saat korban dan saksi Lukman (28), warga yang sama, serta Salman (40), warga Gampong Matang Rayeuk, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur berangkat dari Dusun Abon Abon ke hutan Buket Alue Bate.
Tujuan mereka untuk menangkap kerbau liar yang dilepas di hutan milik Arifin (48), alamat Ulee Gle, Kabupaten Pidie Jaya dan sesampainya di Buket Alue Bate korban (selaku pawang /penangkap kerbau liar) melihat kawanan kerbau milik Arifin sedang melintas di daerah paket 14.
Selanjutnya korban meminta kepada saksi untuk menjaga jarak dengan korban agar kawanan kerbau tidak takut atau liar dan setelah itu korban langsung menjerat kaki salah satu kawanan kerbau itu dengan menggunakan tali yang dibawa oleh korban dan dililitkan di badannya.
Saat tali yang digunakan untuk menjerat kaki kerbau tersebut berhasil telilit di bagian kaki depan salah satu dari kawanan kerbau itu, namun korban lupa melepaskan tali yang diikat pada badannya.
“Menurut keterangan saksi Lukman, korban tidak sempat melepaskan lagi tali yang diikat di badannya itu, setelah kaki kerbau terjerat dan saat itulah korban terus berusaha untuk melepaskan tali yang terlilit di badannya,” kata Kapolsek.
Namun upaya itu tidak berhasil dikarenakan kerbau terus menarik sambil berlari tidak tentu arah yang membuat korban ikut terseret akibat tarikan itu.
Selanjutnya saksi Lukman dan Salman mencoba mencari keberadaan Absalam setelah diseret, nahas korban ditemukan tidak jauh dari tempat menjerat kerbau awal, namun ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
Korban, tambah Kapolsek, mengalami luka di bagian leher diduga akibat terlilit tali untuk menjerat kerbau dimaksud.
Setelah kejadian itu jasat korban kemudian dievakuasi ke salah satu rumah warga setempat di Dusun Abon Abon, Gampong Cot Giek untuk dimandikan serta dikafankan agar bisa dibawa pulang ke rumah duka di Kabupaten Pidie Jaya.
Menurut polisi anak korban sudah mengihklaskan atas kecelakaan itu dan menolak jasad orang tuanya dibawa ke Puskesmas guna dilakukan Visum et Repertum maupun autopsi terhadap jenazah.
Sumber: Antaranews