LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Menteri Dalam Negeri telah menetapkan Sekda Aceh Bustami Hamzah sebagai PJ Gubernur Aceh menggantikan Ahmad Marzuki.
Kabar pergantian Pj. Gubernur Aceh sangat cepat beredar, bahkan tidak sedikit yang menyampaikan rasa syukur atas pergantian tersebut, pasalnya Ahmad Marzuki bukan putra Aceh, sudah sejak awal penetapan Pj. Gubernur Aceh terjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat dan politisi.
Terkait pergantian Ahmad Marzuki, Pengurus Besar (PB) Rabithah Taliban Aceh (RTA) menyambut baik keputusan Mendagri dan menganggap bahwa penunjukan Bustami Hamzah berhasil mengakomodir kepentingan masyarakat Aceh.
“Penunjukan Bustami Hamzah sebagai PJ Gubernur kami rasa telah mengakomodir kepentingan masyarakat Aceh. Bustami dianggap sebagai tokoh yang merepresentasikan sekaligus memahami dengan baik tantangan dan kepentingan Aceh, dan yang paling penting dapat merangkul semua pihak,” demikian disampaikan oleh Tgk. Faisal Kuba selaku Sekjen PB RTA pada Sabtu, 9 Maret 2024 di Banda Aceh.
Menurut Tgk. Faisal, setahun belakangan ini telah terjadi ketegangan politik yang banyak merugikan Aceh. Banyak pihak yang merasa tidak puas terhadap kinerja PJ Gubernur selama ini.
Hal itu diperparah ketika ruang dialog berbagai elemen masyarakat dengan Pemerintah Aceh terkesan mandek dan tidak berjalan mulus.
“Kita berharap penunjukan Bustami Hamzah sebagai PJ Gubernur dapat benar-benar merealisasikan harapan banyak pihak yang selama ini kecewa terhadap kinerja PJ sebelumnya,” jelas Sekjen PB RTA ini.
Untuk keberlangsungan pembangunan Aceh yang baik ke depan, PB RTA berharap agar Bustami Hamzah selaku Pj. Gubernur yang baru dapat merajut silaturahmi dan berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk dengan kalangan Dayah.
“Berbagai elemen masyarakat harus dilibatkan dalam ikhtiar pembangunan Aceh, termasuk kalangan Dayah. Dengan demikian, berbagai harapan dan aspirasi berbagai pihak dapat ditampung dan diwujudkan demi kebaikan Aceh,” tutup Tgk. Faisal. (Red)