LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Rekanan Pekerjaan proyek Jalan nasional Dua Jalur Bireuen -Takengon dikerjakan tidak mengenal waktu sehingga banyak warga mengeluh.
Rekanan bahkan tidak mengehentikan pekerjaannya meskipun waktu Maghrib dan azan berkumandang sehingga sangat mengganggu para pengguna jalan.
Pantauan lintasnasional.com pada Jumat 3 Desember 2021 pukul 18.40 Wib pekerja lapangan masih melakukan pengaspalan sehingga terjadinya kemacetan tepatnya di Simpang Empat Kota Bireuen.
Terdapat sejumlah pekerja dan Dua unit alat berat yang sedang bekerja meskipun azan sedang berkumandang.
“Tolong jam kerja jangan seenaknya, seharusnya sebelum magrib sudah dihentikan, jangan sampai orang mau Shalat ke mesjid terganggu,” ujar Rizal salah pengguna jalan
Lanjutnya, kalau pun mengejar target jangan sampai mengganggu pengguna jalan, apalagi magrib jalan sedang padat.
Hal yang sama diungkapkan oleh Razi, Proyek tersebut sudah sangat mengganggu, pekerjaan dilakukan tanpa kenal waktu, seharusnya mereka menghargai orang shalat, apalagi pekerjaannya disamping mesjid Agung Bireuen.
“Jangan kesampingkan kenyamanan warga, ini sangat mengganggu, apalagi Bireuen merupakan kota Santri, hormati orang sedang Shalat di Mesjid Agung,” keluh Razi
Ia sangat menyesalkan ada Rekanan yang mangejar target tanpa mempedulikan waktu dan mengganggu kenyamanan warga.
“Mereka seharusnya tahu, kita hidup di negeri Syariat, seharusnya magrib sudah bisa dihentikan,” keluhnya lagi
Seperti diketahui Pembangunan jalan dua jalur Bireuen-Takengon sepanjang 1,5 KM dikerjakan oleh rekanan Mukhlis A.Md dibawah perusahaan PT Kota Metro Dollar dengan nilai kontrak dengan nilai kontrak mencapai Rp 22 Milyar lebih dan nilai pagu paket sebesar Rp 28,6 Milyar.
Anggaran bersumber dari APBN 2021 berada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Aceh. (M. Reza/Red)