Poyuono Gerindra: AHY Jadi Cagub DKI Enggak Banyak yang Protes, Kok Gibran Diprotes

Wakil Ketua Umum Gerindra

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menyinggung warganet yang protes terhadap langkah putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Calon Wali Kota Solo.

Arief tampak heran dengan fenomena itu. Dia pun membadingkan ketika anak Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono mencoba peruntungan menjadi calon gubernur DKI Jakarta lewat Pilkada DKI 2017 silam tidak ada yang protes. Sedangkan, saat saat Gibran maju menjadi calon wali kota Solo banyak yang protes.

“Waktu AHY maju jadi cagub DKI Jakarta engak banyak yang protes dan nyingnying ya.. Kok Gibran anak pak @Jokowi diprotes dan dinyingnyingi ya,” kicau Arief menggunakan akun @bumnbersatu, Sabtu 18 Juli 2020.

Arief menegaskan bahwa Gibran memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Hal ini sudah dijamin konstitusi.

“Gibran punya hak yang dijamin konstitusi kita untuk nyalon wali kota. Tinggal nanti rakyat Sol yang nentuin sekalipun lawan kaleng kosong,” tuturnya.

Pernyataan Arief mendapat reaksi dari warganet. Beberapa pihak menilai, AHY tidak diprotes ketika maju jadi Cagub DKI karena sang ayah saat itu sudah tidak berkuasa. Berbeda dengan Jokowi yang saat ini tengah duduk di kursi kekuasaan.

“Saat AHY nyalon bapaknya udah enggak berkuasa mas,” timpal akun @Ashari***.

“Waktu AHY nyagub, SBY tidak jadi presidn lagi. Kayak gitu aja gak tau,” balas akun @Lembayu***. (Red)