LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Minat masyarakat pada program Kartu Prakerja masih tinggi. Buktinya, masih banyak yang bertanya Prakerja gelombang 12 kapan dibuka.
Asal tahu saja, Program Kartu Prakerja adalah program Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan angkatan kerja siap memasuki dunia kerja. Akibat pandemi Covid-19 program ini diubah sedikit arahnya menjadi program pelatihan semi bantuan sosial (bansos).
Tahun ini pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta dengan anggaran Rp 20 triliun yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Untuk memenuhi target ini Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja sudah membuka pendaftaran Prakerja hingga gelombang 11. Pendaftarannya hanya lewat situs prakerja.go.id.
Mereka yang lolos akan mendapatkan insentif sebesar Rp3,55 juta. Rinciannya, Rp 1 juta untuk membeli program pelatihan, insentif Rp 600 ribu/bulan sebanyak empat kali dan dana mengisi survei Rp 150 ribu, di mana survei dilakukan tiga kali.
Lantas akankah ada program Prakerja Gelombang 12? Dilansir dari Cnbc pada Sabtu 13 November 2020, Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari tidak bisa memastikan apakah akan ada pendaftaran peserta Prakerja lagi tahun ini. Namun ia memastikan program ini akan berlanjut tahun depan.
Peserta yang sudah lolos program Kartu Prakerja tidak bisa lagi ikut program ini. Namun mereka yang belum lolos Prakerja gelombang 1 hingga gelombang 11 masih punya kesempatan untuk mendaftarkan diri.
“Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan,” ujar Denni Puspa Purbasari
“Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021. Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal,” jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin menjelaskan, pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja di tahun depan dilakukan karena melihat tingginya animo masyarakat untuk mengikuti program yang tahun ini menyediakan kuota sebanyak 5,6 juta.
Kendati demikian, Rudy tidak merinci, berapa kuota yang akan dibuka untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja di tahun depan. (Red)