LINTAS NASIONAL – ACEH BARAT DAYA, Pemerintah Gampong Ujong Tanoh Kecamatan Setia Kabupaten Aceh Barat Daya bekerjasama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) menggelar pelatihan relawan Gampong pencegah Covid19 pada Minggu 18 Oktober di Aula Kantor Camat setempat.
Kegiatan tersebut bertujuan agar relawan yang tergabung dalam Gugus Covid 19 di tiap-tiap Gampong di Kecamatan Setia dilatih tentang peran dan fungsinya sebagai relawan pencegah penyebaran Covid19.
Selama ini dinilai banyak relawan yang tergabung dalam Gugus Tugas tidak faham tentang Covid19 dan bahaya Covid19, hingga tidak bisa melaksanakan program-program pencegahan secara efektif.
Keuchik Gampong Ujung Tanoh, Tgk. Robet melaporkan bahwa total peserta yang hadir dalam pelatihan tersebut 27 orang dengan rincian tiap Gampong mengirimkan 3 orang peserta yang terdiri dari unsur PKK, Pemuda dan unsur Tuha Peut dengan jumlah Gampong di kecamatan setia Gampong.
“Selama ini, setiap Gampong sudah mengalokasikan dana untuk pencegahan covid 19, namun para relawan yang dibentuk tidak pernah dilatih dan dibimbing, akhirnya mereka tidak tau tugasnya apa, bahkan boleh jadi ada yang tidak percaya dengan covid19 dan bahayanya,” kata Tgk. Robert kepada wartawan
Camat Kecamatan Setia Raifin, S.Pd. SD. saat membuka acara mengatakan bahwa pelatihan ini pertama dilaksanakan di Aceh Barat Daya dan Gampong Ujung Tanoh menjadi ujung tombak pelaksanaannya.
“Seharusnya dari dulu tiap Gampong meminta relawannya dilatih oleh ahli kesehatan atau tenaga kesehatan, tapi tidak dilakukan, sehingga banyak program di Gampong dalam upaya pencegahan Covid 19 tidak efektif,” kata Raifin
Camat Raifin berharap dengan momentum kegiatan ini, para peserta harus menjadi penyambung lidah ditengah masyarakat masing-masing, mengedukasi msyarakat tentang pentingnya proteksi diri yang kemungkinan tertular Covid19.
Kegiatan pelatihan ini di isi oleh Yulizar Kasma, S.KM,. M.Si, yang merupakan Ketua IAKMI Aceh Barat Daya, sekaligus mahasiswa S3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dosen FKM ini membedah isu ditengah masyarakat apakah Covid 19 ini fakta, konspirasi, proyek, bisnis atau rekayasa semata.
Yulizar mengatakan bahwa relawan Gampong ini harus bergerak berdasarkan panggilan hati untuk mengedukasi masyarakat dan mencegah potensi masuknya Covid 19 di Gampong.
“Relawan Gampong tidak boleh lelah untuk membuat program yang berhubungan dengan pencegah Covid19 di Gampong masing-masing, apalagi hampir semua relawan di gugus tugas covid 19 Gampong disediakan anggaran,” kata Yulizar Kasma kepada para peserta pelatihan
Selain yulizar dari IAKMI Abdya, pelatihan juga diisi Reza Yusdar, S.KM fasilitator STBM Dinas Kesehatan Kabupaten Abdya, ia mengisi materi tentang alur penyebaran Covid 19.
“Bahwa relawan harus menjadi komunikator ditengah masyarakat dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang produktif secara kolektif di masyarakat masing-masing,” ujar Reza Yusdar kepada peserta (Red)