Rumah Warga yang Sudah Divaksin COVID Bakal Ditempeli Stiker

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Polda Metro Jaya akan menempelkan stiker di rumah warga yang telah divaksinasi COVID-19. Hal itu dilakukan guna meminimalkan kendala dalam pelaksanaan vaksin, khususnya pada Vaksinasi Merdeka.

“Ada beberapa kendala yang akan kita hadapi nanti ke depan ini, misalnya orang yang tidak bisa hadir ke gerai. Sehingga kita berinovasi lagi nanti akan kita laksanakan jemput bola, door to door,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu 11 Agustus 2021

Yusri mengatakan door to door vaksinasi itu dilakukan untuk melancarkan percepatan vaksinasi. Nanti setiap RT dan RW tentu mengontrol setiap warganya yang belum divaksinasi maupun sudah divaksinasi.

“Dasarnya dari mana door to door, itu berdasar pendataan tiap RT, karena memang relawan kita salah satunya adalah RT dan RW yang mengendalikan di gerai-gerai situ. Karena dia yang tahu siapa warganya yang belum divaksin dan sudah divaksin,” ujar Yusri.

Yusri mengatakan rumah warga yang sudah divaksinasi akan terdata pada stiker yang ditempel di rumah warga. Jika terdata belum ada yang divaksinasi, RT itu akan segera melapor ke gerai vaksinasi dan akan segera diberi vaksin.

“Saya ambil contoh, satu rumah ada lima orang, Pak RT ini tahu berapa orang yang sudah divaksin, ditempelkan stiker nanti di depannya. Misalnya 3 sudah divaksin, yang 2 belum namanya A dan B, kemudian itu yang ditempel,” ujarnya.

“Nanti setelah itu dia laporkan ke gerai terdekat, nanti kamilah yang turun ke lapangan langsung, mengawasi teman-teman relawan yang turun nih bersama RT-RW nanti untuk mendata langsung rumahnya door to door untuk dilakukan vaksinasi,” katanya.

Diketahui, Polda Metro Jaya menggelar program Vaksinasi Merdeka yang digagas langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Melalui program ini, sebanyak 96,5 persen warga Jakarta telah disuntik vaksin Corona.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Vaksinasi Merdeka ini membantu percepatan vaksin dari 84,5 persen menjadi 96,5 persen. Data tersebut tercatat sejak digelarnya Vaksinasi Merdeka yang dimulai pada 1 Agustus 2021.

“Sebelum tanggal 1, baru 84,5 persen warga Jakarta divaksinasi. Masih ada sekitar 15 persen lagi yang harus divaksinasi. Ini semua pencapaian akan kami sampaikan di sini. Nanti akan disampaikan oleh Pak Kasatgas. Tapi, yang perlu digarisbawahi, di sini dari 84 persen, sekarang ini sudah 96,5 persen,” kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu 11 Agustus 2021 (detik)