Daerah  

Sempat Hilang di LPSE Bireuen, Proyek Jaringan Perpipaan Ditender Kembali

Tangkapan layar LPSE Bireuen (IST)

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Setelah sempat menghilang tiba-tiba dari situs lpse Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) Kabupaten Bireuen pada Sabtu 10 Juli 2021 lalu, kini pengembangan jaringan Perpipaan SPAM Gampong Leubue Mee Kecamatan Makmur TA 2021 senilai Rp 1,6 Miliar lebih yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), ditender kembali.

Proyek tersebut kini terlihat kembali di list data LPSE Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) Kabupaten Bireuen pada Minggu, 01 Agustus 2021.

Tender tersebut dijadwalkan akan diumumkan pemenang pada Sabtu Juli 2021, malah justru menghilang sehingga membuat publik bertanya-tanya.

Penelusuran lintasnasional.com pada Minggu, 1 Agustus 2021 di situs lelang  www.lpsebireuenkab.go.id paket tender tersebut sudah kembali mengisi list data LPSE. Walau sebelumnya mendadak hilang.

Pengadaan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah atau ULP secara mendadak kembali terpampang di bursa tendar.

Sebelumnya, proyek ‘Pengembangan jaringan Perpipaan SPAM Gampong Leubue Mee, Kecamatan Makmur tersebut hampir selesai dan menunggu diumumkan pemenang lelang.

Padahal waktu itu sudah ada tiga perusahaan penyedia dinyatakan lulus verifikasi yakni, CV. Royal Muda Berjaya, CV. Karya Pratama Konstruksi dan CV Darma Duta.

Rekanan dari CV Karya Pratama menduga telah terjadi persaingan tender proyek yang tidak sehat di Bireuen Pasalnya, pihak ULP membatalkan sepihak tapi tidak manguraikan kesalahan atau ketidaksuaian dalam dokumen.

“Kami selaku rekanan bertanya-tanya, ada apa ini? Apakah memang tender itu sudah ada calon pemenangnya sehingga tender proyek itu tiba-tiba hilang dari LPSE, anehnya lagi tidak ada pemberitahuan apapun,” katanya pada Sabtu 10 Juli 2021 lalu. (M. Reza)