LINTAS NASIONAL – PALESTINA, Serangan yang dilancarkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyasar pejuang Hamas Palestina di Gaza masih terus berlanjut, bahkan makin menggila. Sejumlah tank dan jet tempur dikerahkan IDF untuk membombardir pejuang Hamas, Jumat 28 Agustus 2020.
Menurut laporan Daily Mail yang dikutip dari VIVA Militer, militer Israel memulai serangan ke Gaza sejak dini hari tadi. Setelah sirine peringatan berbunyi keras di wilayah Israel dekat perbatasan Palestina, serangan udara jet tempur IDF langsung menghujani pejuang Hamaz di Gaza.
Tak tinggal diam, para pejuang Hamas pun memberikan respons dengan menembakkan enam roket sebagai serangan balasan.
Serangan militer Israel kepada para pejuang Hamas kali ini bukan yang pertama kali. Konflik antara Israel dan Palestina kian meninggi dalam tiga pekan terakhir, lantaran rencana aneksasi Israel ke wilayah Tepi Barat.
Ambisi Israel mencaplok wilayah itu direspons keras dengan pengiriman balon-balon udara yang berisi bahan peledak, oleh para pejuang Hamas. Akan tetapi, Israel justru malah menganggapnya adalah aksi teror dan membahayakan kedaulatan dan rakyatnya.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, pada awal Agustus lalu dengan tegas menyatakan sikap tegas kepada para pejuang Hamas. Gantz mengatakan, Israel takkan berhenti menyerang pejuang Hamas jika kelompok perlawanan Palestina itu tak menghentikan juga mengirimkan balon-balon berbahan peledak ke wilayah Israel.
“Negara Israel tidak akan menerima pelanggaran apapun atas kedaulatannya atau membahayakan penduduk selatan. Jika organisasi teror masih tidak mengerti, siapa pun yang menguji Israel akan dipukul dengan keras,” bunyi pernyataan Gantz
Militer Israel juga mendirikan sejumlah blokade di wilayah Gaza, termasuk di wilayah perairan.
Akibatnya, para nelayan Palestina tidak bisa masuk ke teritorial Israel. Sementara di blokade darat, membuat rakyat Palestina kekurangan pasokan untuk berbagai kebutuhan. (Red)