Situasi Mendesak, Bupati Bireuen Ancam Pecat para Kapus jika Tidak Ditempat

Bupati Bireuen H. Mukhlis memerintahkan Kadis Kesehatan agar mengaktifkan Puskesmas-puskesmas dan Membuka Posko Kesehatan di titik-titik Pengungsian korban Banjir (Ist)

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Bupati Bireuen H. Mukhlis meminta seluruh Kepala Puskesmas agar selalu stanbay di Puskesmas masing – masing agar penanganan korban banjir yang mulai terserang penyakit bisa tertangani.

Hal itu disampaikan Bupati Bireuen melalui Kadis Kesehatan dr. Irwan pada Rabu 3 Desember 2025, hampir seluruh masyarakat di 17 Kecamatan, baik yang tinggal di pengungsian maupun yang sudah pulang ke rumah sudah mulai terserang penyakit pasca banjir.

“Kita terima laporan dari sejumlah Kecamatan Kepala Puskesmas tidak ada ditempat, masyarakat sudah beberapa hari mengeluhkan sulitnya mendapat perawatan dan obat-obatan karena tidak adanya petugas Kesehatan,” ujar Bupati

Bupati Bireuen juga mengingatkan Kadinkes agar memerintahkan seluruh Kapus dan petugas Kesehatan untuk mengaktifkan Puskesmas-puskesmas dan Pustu, jika terdapat Puskesmas dan Pustu yang terendam banjir dan tidak bisa dipakai, maka diminta untuk membuka Posko- Posko Kesehatan.

“Jika hari ini masih belum teratasi dan tidak diindahkan, maka akan kita pecat semua Kapus, disaat kondisi seperti ini para Kapus dan petugas Kesehatan jangan enak-enakan dirumah, sementara masyarakat makin hari makin menderita,” tegas Bupati dengan nada tinggi kepada Kadinkes melalui saluran telepon

Bupati mengatakan, dirinya sudah berkali-kali meminta Kadis Kesehatan agar membuka posko-posko Kesehatan di sejumlah titik pengungsian namun tidak diindahkan.

“Saya sudah berkali-kali memerintahkan Kadis Kesehatan agar Puskesmas diaktifkan dan membuka Posko-posko Kesehatan di titik pengungsian namun tetap masih diabaikan, ini akan saya ambil tindakan tegas terhadap para Kapus dan petugas Kesehatan,” lanjut Bupati (Red)