LINTAS NASIONAL – MEKSIKO, Seorang wali kota di Meksiko ini diseret dari kantornya dan diikat ke pohon selama dua jam sampai dia meminta maaf, karena tidak menepati janjinya sebelum terpilih.
Masyarakat yang memilihnya marah dan akhirnya muak dengan walikota mereka, sehingga mereka mengikatnya ke pohon. Bahkan masyarakat yang marah ada yang sampai memukulinya.
Walikota Oscar Ramirez Aguilar dihadapkan pada konstituennya di Frontera Comalapa, Meksiko. Penduduk di 11 lingkungan berbeda di Meksiko selatan telah menunggu air minum yang tersedia.
Pemilih telah memilihnya dengan janji akan mendapatkan tangki air untuk masyarakat. Tapi faktanya, Ramirez dikabarkan tidak pernah menepati janjinya, menurut laporan lokal yang dilasir dari Daily Star pada Jumat 15 Januari 2021.
Dia mengklaim akan membangun perumahan berkualitas seiring dengan janji pemurnian airnya. Tetapi ketika masyarakat melihat lebih dekat ke tangki, mereka menemukannya dalam kondisi yang mengerikan dan bocor.
Sebuah video yang diunggah di Twitter menunjukkan kemarahan beberapa warga. Para pengunjuk rasa yang marah kemudian membawa situasi ke tangan ahli waris dan mengikat walikota ke pohon.
Masyarakat tidak akan membebaskannya sampai dia berjanji akan memperbaiki tangki.
Berdiri dengan celana jeans, kemeja, dan masker wajah, pejabat yang melakukan kesalahan itu dikelilingi oleh para pemilih yang mengecamnya atas semua janjinya.
Berdasarkan sebuah laporan, wali kota tersebut ditahan selama dua jam sebelum akhirnya dilepaskan. Dia baru dibebaskan setelah berjanji untuk memperbaiki tangki. (indozone)