LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru melantik beberapa dan memimpin serah terima jabatan (Sertijab) tiga pimpinan dijajarannya. Ketiganya meliputi Kepala Satuan Intelkam, Kepala Bagian Operasional dan Kepala Kepolisian Sektor Kalideres.
Pada mutasi jabatan tersebut yang menjadi sorotan yakni Kompol Indra Maulana. Dimana, belum lama pihaknya berhasil memimpin jajarannya mengungkap peredaran narkoba jaringan Internasional jenis sabu seberat 14,4 kg. Bahkan, pengungkapan tersebut mendapat apresiasi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.
Namun, sebelum pengungkapan narkoba tersebut, sebanyak sembilan tahanan berhasil kabur dari Polsek Kalideres. Diduga, insiden kaburnya tahanan itu menjadi alasan Kompol Indra Maulana dimutasi. Padahal dari informasi yang dihimpun, saat kejadian anggota Pawas yang berjaga adalah Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Syafri Wasdar. Namun, akibat kelalaian itu justru Kompol Indra yang terkena mutasi jabatan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Litigasi LBH Tosa (LBHT) Jakarta Barat, Kornelius Naibaho mengatakan mutasi merupakan hak dari Kapolri serta Kapolda yang bertujuan untuk penyegaran pada tubuh organisasi Polri. Namun, mutasi pejabat Polri tidak seharusnya disusupi kepentingan, sehingga perwira berprestasi yang dapat meningkatkan citra Polri di masyarakat berakhir ‘masuk kotak’.
“Kasus Kapolsek Kalideres yang dicopot dari jabatannya, patut dipertanyakan. Kompol Indra merupakan salah satu pamen Polri berprestasi dan berhasil menjaga wilayah hukumnya dengan kondusif,” terang Kornelius, Jumat Mei 2020.
Sementara, terkait anggota Pawas yang berjaga saat terjadi tahanan melarikan diri tapi tidak terkena mutasi. Kornelius manyebut petinggi Polri harus melek mata. Melihat dalam tempo singkat, Polsek Kalideres yang dipimpin Kompol Indra Maulana, dapat menyelesaikan kasus yang diakibatkan kelalaian oleh pawas saat kejadian.
“Nah, ini juga menjadi prestasi bagi Polsek Kalideres. Saya apresiasi sikap ksatria Kompol Indra. Dia berani menanggung atas kelalaian bawahannya,” jelasnya.
Seluruh rangkaian giat pelantikan berlangsung aman, tertib, kondusif dan tetap menerapkan physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19. Berikut pejabat yang dimutasi Polrestro Jakarta Barat:
1. Mantan Kepala Bagian Operasional AKBP Wuryantono menjabat sebagai Kapolres Ketapang Kalimantan Barat
2. Mantan Kepala Satuan Intelkam menjabat Kapolres Pulang Piso Kalimantan Tengah
3. Kapolsek Kalideres Kompol Slamet Riyadi menggantikan Kompol Indra Maulana Saputra. Sementara Indra dimutasi sebagai Kasibinturmas Subditbintibsos Ditbinmas Polda Metro Jaya. (jawapost)