LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Setelah ditemukan Nasi basi dan Belatung, Penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Sekolah Islam terpadu Azkiya Kabupaten Bireuen dihentikan sementara oleh pihak penyedia sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu guru di sekolah tersebut yang tidak mau disebutkan namanya kepada lintas nasional.com pada Jum’at 19 September 2025, hal itu berkaitan dengan ditemukannya nasi Basi dan Belatung pada hari pertama penyaluran MBG kemarin.
“Untuk hari ini penyaluran MBG di Azkiya dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ujarnya
Ia mengatakan, perwakilan pihak penyedia Makanan Bergizi Gratis mendatangi pihak sekolah Azkiya untuk menyampaikan penghentian sementara penyaluran MBG di sekolah tersebut dan permohonan maaf atas kejadian nasi basi dan berbelatung yang disalurkan di hari Pertama.
“Tadi ada perwakilan dari penyedia MBG yang menyampaikan penghentian sementara dan permintaan maaf ke pihak sekolah,” sebutnya
Dijelaskannya, banyak wali murid di sekolah Azkiya yang komplain terkait penyaluran MBG pada hari pertama karena terdapat makanan yang tidak layak konsumsi karena sudah basi.
“Ada sebagian wali murid yang melarang untuk diberikan MBG kepada anaknya,” pungkas guru tersebut.
Sebelumnya diberitakan pada Kamis 18 September 2025 sejumlah siswa sekolah SD IT dan SMP IT Azkiya Bireuen mengalami sakit perut setelah mengonsumsi menu makan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan ke sekolah tersebut.
Pasalnya sebagian makanan yang disalurkan ke sekolah tersebut diduga sudah basi, bahkan ada yang mengeluarkan belatung, sehingga banyak siswa yang enggan memakannya.
Sekolah Azkiya mendapatkan 760 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG), untuk SD 580 porsi untuk SMP 180 porsi. (Rahmad Maulida)









