Iklan Lintas Nasional
Daerah  

Bireuen Masuk 10 Besar MTQ Aceh ke 37, HMI Apresiasi Kerja Keras Pemkab

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Kabupaten Bireuen kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Aceh dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya.

Brdasarkan Keputusan Dewan Hakim MTQ Aceh Nomor 02/MTQ/PROV.ACEH/2025 tertanggal 7 November 2025, kafilah Bireuen berhasil menembus sepuluh besar dengan menempati peringkat ke-9 dari 23 Kabupaten/Kota se, Aceh.

Capaian ini menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat Tanah Jeumpa. Setelah beberapa kali berada di luar sepuluh besar, kini Bireuen kembali menegaskan eksistensinya sebagai daerah yang memiliki semangat keagamaan dan pembinaan Qur’ani yang kuat.

Sebelumnya, Bireuen menempati posisi ke-14 pada MTQ ke-34 di Pidie, lalu urutan 16 pada MTQ ke 35 di Bener Meriah, dan bertahan di posisi sama pada MTQ ke 36 di Simeulue.

Keberhasilan ini juga menandai terwujudnya target yang sejak awal dicanangkan Bupati Bireuen, Mukhlis, ST agar daerah yang dipimpinnya mampu masuk sepuluh besar pada MTQ Aceh tahun ini. Upaya pembinaan yang dilakukan secara intensif, dukungan fasilitas, serta perhatian terhadap para kafilah berbuah manis dengan hasil yang membanggakan.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bireuen, T. Mirza Saputra, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen dan seluruh pihak yang terlibat dalam keberhasilan ini. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil nyata dari sinergi, doa, dan kerja keras bersama antara pemerintah, pembina, serta masyarakat.

“Capaian ini bukan sekadar peringkat, tetapi simbol kebangkitan semangat Qur’ani di Tanah Jeumpa. Pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Mukhlis telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mendukung para kafilah dan membina generasi Qur’ani Bireuen,” ujar Mirza di Bireuen, Sabtu 8 November 2025

Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an. Menurutnya, MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga wahana memperkuat nilai-nilai spiritual, moral, dan kebersamaan umat.

“Ketika Al-Qur’an menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakat, maka kemajuan akan hadir dengan keberkahan. Bireuen telah membuktikan bahwa dengan kerja sama, komitmen, dan pembinaan berkelanjutan, prestasi gemilang dapat diraih,” tutur Mirza.

Sebagai organisasi kader umat dan bangsa, HMI Cabang Bireuen berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melahirkan generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa Qur’ani.

“Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat pondasi keagamaan masyarakat Bireuen sekaligus mendorong kemajuan daerah secara menyeluruh,” tutur T Mirza

Keberhasilan Bireuen menembus 10 besar MTQ Aceh tahun ini menjadi kebanggaan bersama sekaligus momentum penting untuk terus menumbuhkan semangat religius dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

“Dengan dukungan pemerintah, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat, Bireuen diyakini akan terus melangkah maju sebagai daerah yang religius, berprestasi, dan berperadaban” imbuhnya

Sebelumnya, untuk memotivasi para kafilah ini Bupati Bireuen, H Mukhlis ST berjanji jika berhasil masuk 10 besar maka siap memberi bonus bagi qari dan qariah berprestasi itu. Mengingat, pada ajang MTQ ke XXXVI tahun 2023 di Simeulue tercatat Kabupaten Bireuen berada pada urutan ke 16.

“Alhamdulillah, kafilah Kabupaten Bireuen berhasil mencapai target dan memberikan prestasi terbaik. Seperti yang pernah saya janjikan untuk memberi bonus, maka akan segera kita serahkan,” ungkap H Mukhlis. (Red)