LINTAS NASIONAL – Ketua DPP NasDem Taufiqulhadi menyambut baik jika Menteri BUMN Erick Thohir bergabung menjadi kader partainya. Terlebih, Erick juga terbilang dekat dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
“Jika Pak Erick bergabung dengan NasDem, maka pasti kami akan menyambut hangat,” kata Taufiqulhadi dilansir dari CNNI, pada Sabtu 3 Oktober 2020.
Taufiqulhadi mengatakan Erick dan Surya Paloh memang memiliki hubungan yang dekat dan dalam berbagai kesempatan sering bertemu.
Oleh karena itu, Taufiqulhadi mengatakan partainya akan menyambut hangat jika Erick benar-benar menjadi kader.
“Hanya hingga sejauh ini, Pak Erick belum pernah menyatakan secara resmi bahwa beliau telah atau akan bergabung dengan partai NasDem,” kata Taufiqulhadi.
Foto Erick Thohir sempat beredar dengan mengenakan kemeja berwarna biru disertai logo Partai NasDem. Tidak diketahui lokasi, waktu, dan peristiwa ketika Erick mengenakan kemeja tersebut.
Menurut Taufiqulhadi, bukan berarti Erick sudah menjadi kader ketika memakai pakaian berlogo partai tersebut.
“Baju itu bukan pertanda telah bergabung secara resmi. Tapi bagi kami, itu telah menunjukkan kedekatan,” kata Taufiqulhadi. “Dan juga hingga hari ini, Ketum NasDem belum pernah menyatakan, Pak Erick telah bergabung dengan NasDem.”
Sementara itu, pihak Erick Thohir ketika dikonfirmasi membantah foto Erick berkemeja dengan logo NasDem itu benar.
Erick Thohir saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.
Erick bukan orang baru di lingkungan Jokowi. Pada Pilpres 2019 lalu, Erick dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Dia dipercaya meski bukan kader dari salah satu partai pengusung.
Sebelum menjadi menteri, Erick dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Dia pun pernah menjadi ketua penyelenggara Asian Games Jakarta-Palembang pada 2018 lalu.
Adik dari pengusaha batubara Garibaldi Thohir, Erick diketahui memiliki rekam jejak sebagai sebagai Direktur PT Mahaka Media dan juga berkecimpung di industri olahraga.
Pada Januari 2020, Erick pernah menyatakan tidak tertarik bergabung partai politik dan lebih nyaman di jalur profesional sebagai pengusaha.
“Saya fokus di jalur profesional saja,” ujar Erick di awal tahun. (cnn)