LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Diduga terjadi indikasi penyimpanan dalam penyaluran bantuan pertanian di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen yang bersumber dari APBN Tahun 2021 melalui Kementerian Pertanian.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun media ini, Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen diduga memilih penyedia jasa pengadaan benih untuk kelompok penerima di setiap Kecamatan.
“Terjadi indikasi kualitas benih tidak sesuai dengan spesifikasi yang tetah ditetapkan sesuai jumlah,” demikian disampaikan oleh salah satu sumber terpercaya di Dinas tersebut pada Senin 7 Maret 2022
Lanjutnya, pihak Dinas bersama Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan diduga melakukan pemalsuan data kebutuhan daerah.
“Banyak bantuan yang diterima kelompok tidak sesuai dikarenakan ada dugaan permainan ketua kelompok dengan petugas lapangan,” lanjutnya
Untuk Tahun 2021 berdasarkan sumber dari inaproc.id/rup Kabupaten Bireuen mendapat alokasi Anggaran mencapai 7 Milyar lebih untuk bantuan berbagai jenis bibit pertanian
Sementara itu pihak media belum berhasil meminta konfirmasi Kepala Dinas Perkebunan dan Pertanian Bireuen Irwan, SP, M.SI terkait informasi tersebut, dihubungi melalui seluler ia memblokir semua panggilan masuk.
Disambangi di Kantornya pada Senin 7 Maret 2022 sekira pukul 14.30 Wib Irwan sedang tidak berada dikantor.
Pihak lintasnasional.com terus mencoba menelusuri proses penyaluran bantuan tersebut kepada kelompok penerima di setiap Kecamatan (M. Reza/Epong)
