LINTAS NASIONAL – SURABAYA, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur akan menggelar acara istighosah dan doa bersama rutin tiap bulannya agar pandemi Covid-19 di Indonesia dan khususnya Jawa Timur agar segera berlalu atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fajar Tjahyono mengatakan, bahwa ide penyelenggaraan istighotsah dan doa bersama rutin minggguan itu dicetus oleh pimpinan DPRD Jatim, alasannya usaha lahir sudah dilakukan sehingga sebagai orang yang beragama tentu sudah sepatutnya juga melakukan upaya batin dengan meminta pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu.
“Ide itu disampaikan pimpinan beberapa hari lalu dan meminta saya untuk segera menyiapkan pelaksanaan istighotsah dan doa bersama di DPRD Jatim,” kata Andik Fajar Tjahyono saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat 22 Januari 2021.
Dalam rapat penyiapan pelaksanaan istighotsah, kata Andik disepakati akan dilaksanakan pada Kamis 11 Februari 2021 mendatang usai sholat jamaah maghrib.
“Kita siapkan di lobby DPRD Jatim karena ruangannya terbuka dan cukup memuat sekitar 50 orang,” jelasnya.
Pelaksanaan istighotsah itu nanti tetap harus mematuhi protokol kesehatan, sehingga kita batasi undangan yang hadir tidak lebih dari 50 orang saja. Sedangkan untuk anggota DPRD Jatim yang tidak hadir maupun karyawan sekretariat DPRD Jatim akan fasilitasi melalui zoom meeting atau siaran langsung Indrapura TV.
Ia mengaku belum memutuskan siapa saja nantinya yang akan diundang serta siapa yang akan memimpin istighotsah dan doa bersama karena akan dikonsultasikan lebih dulu kepada pimpinan DPRD Jatim. “Hasil rapat persiapan ini akan kami sampaikan ke pimpinan DPRD Jatim sekaligus minta masukan siapa saja yang perlu diundang. Apakah hanya anggota DPRD Jatim atau melibatkan Forkopimda Jatim,” kata Andi Fajar Tjahyono.
Selain istighotsah, lanjut Andi atas masukan pimpinan DPRD Jatim pihaknya juga akan melaksanakan doa bersama setiap minggu yang kemungkinan dilaksanakan di mushalla DPRD Jatim. “Soal hari dan waktu pelaksanan akan kita rapatkan lagi. Yang terpenting, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini selain usaha lahir kita juga perlu ikhtiar batin melalui doa kepada Allah SWT bagi yang beragama Islam,” pungkasnya. (Sri/Red)
