LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Camat Plimbang Abu Bakar S.Sos meminta masyarakat Plimbang supaya mematuhi aturan New Normal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam setiap kegiatan di Gampong Masing-masing.
Hal itu disampaikan Abu Bakar saat meberikan sambutan dihadapan ratusan penerima BLT di Desa Gampong Seuneubok Seumawe Kecamatan Plimbang Kabupaten Bireuen pada Kamis 16 Juli 2020, ia meminta masyarakat agar mematuhi protokoler kesehatan di masa New Normal.
“Hingga hari ini di Kabupaten Bireuen sudah 5 orang yang dinyatakan Positif covid19, sementara yang menjalani masa isolasi di pusat karantina Cot Batee Geulungku sejumlah 35 orang, semua yang punya riwayat ke luar daerah harus lebih berhati-hati, mau kemana pun tak masalah, tapi jaga diri dan hindari tempat keramaian,” kata Abu Bakar.
Ia juga meminta Masyarakat agar memperkuat kekebalan tubuh, karena hingga saat ini belum ada obat untuk mencegah virus corona, ia juga meminta Keuchik agar menggelar gotong Royong secara rutin demi menjaga kebersihan dan mebacakan Qunut Nazilah di setiap Shalat Fardhu.
Terkait Sekolah, lanjut Abu Bakar untuk tingkat SD atau MIN hingga saat ini masih diliburkan, sementara tingkat SMP dan SMA sederajat hanya diaktifkan belajar tatap muka selama 3 Hari dalam Seminggu.
“Untuk pendikan Pesantren atau Dayah ditempat kita diizinkan karena mereka menetap dan tidak keluar masuk, tentunya dengan menerapkan protokoler kesehatan yang tertulis di aturan New Normal,” lanjut Abu Bakar.
Smentera itu Kepada Gugus Tugas Abu Bakar meminta supaya memantau orang yang baru pulang dari luar daerah untuk melakukan karantina mandiri untuk hajatan, ia menekankan agar dilaksanakan secara kecil-kecilan.
“Hajatan silahkan dilaksanakan tapi buatlah kecil-kecilan, jangan mengundang orang dengan jumlah besar, tentunya dengan mematuhi protokoler kesehatan,” pinta Abu Bakar yang baru menjabat 3 Bulan tersebut.
Ia juga menghimbau bagi masyarakat Kecamatan Plimbang yang punya sawah, kebun dan ladang agar jangan membakar sampah sembarangan karena ini memasuki musim kemarau.
“Kalau ada yang membakar dan muncul titik api, itu akan terdeteksi lansung dan akan diambil tindakan tegas jika itu terjadi, kita tidak segan-segan memberi sanksi bagi yang membakar Hutan sembarangan,” tegas Abu Bakar
Sementara itu untuk penyaluran BLT Tahap 3 hingga Kamis 16 Juli 2020 untuk Kecamatan Plimbang hanya tinggal 1 desa lagi yang masih terkendala asministrasi yang lain sudah selesai disalurkan.
Setelah memberi pengarahan, Abu Bakar diadampingi oleh Babinkantibmas, Babinsa, Keuchik serta perangkat Desa setempat, menyerahkan BLT secara simbolis kepada warga Gampong Seuneubok Seumawe. (Red)
