LINTAS NASIONAL – ACEH, Di bulan yang penuh berkah ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdialog dengan perwakilan ulama saat mengunjungi Dayah (Pondok Pesantren) Mudi Mesra, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu 24 April 2021 sore.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 70 ulama kharismatik dari berbagai Pondok Pesantren se-Aceh.
“Saya berharap Partai Demokrat tidak jauh dengan ulama, demi bangsa, agama, dan negara. Mudah-mudahan seluruh pengurus Partai Demokrat selalu meminta nasihat para ulama agar partai ini diberkahi Allah SWT,” harap Tgk. H. Mustafa Sarong mewakili Pimpinan Dayah Darul Abrar Aceh Jaya.
Mustafa juga berharap agar seluruh pengurus Partai Demokrat dapat meneladani nilai-nilai Rasulullah serta memberikan upaya yang terbaik untuk rakyat.
Mendengarkan aspirasi tersebut Ketum AHY memastikan bahwa Partai Demokrat akan terus dekat dangen para ulama.
“Kami adalah partai yang menjunjung tinggi nilai keagamaan dan religiusitas Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Partai kami adalah partai nasionalis tetapi ingin selalu bersandingkan antara nilai-nilai keagamaan Islam dengan nilai-nilai kebangsaan nasionalisme,” kata Ketum AHY. Ketika bicara keumatan, kebangsaan, dan kerakyatan,
Lanjut AHY, semua elemen tersebut harus dibaca dalam satu tarikan napas yang sama.
“Kehadiran kami bertemu, dan bersilaturahmi dengan para ulama, diharapkan dapat membuahkan upaya bersama dalam menebar kebaikan dan memperjuangkan harapan rakyat,” terang Ketum AHY.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar seluruh pengurus Partai Demokrat bisa mengikuti sifat-sifat Rasulullah.
“Itu tidak mudah, tapi mudah-mudahan kami punya ikhtiar dan niat yang baik untuk memimpin rakyat dan amanah,” ucap Ketum AHY.
Yang terakhir, Ketum AHY juga akan melanjutkan komitmen Partai Demokrat agar bisa terus menunjukkan kepeduliannya dan berbagi dengan rakyat melalui program-program yang pro-rakyat, terutama dalam membantu masyarakat kecil yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan yang terpisah, Ketum AHY mengaku sangat bahagia dapat bersilaturahmi dengan para alim ulama di acara ini.
“Alhamdulillah saya bahagia dan tentunya bersyukur karena kita tidak selalu mudah dalam kondisi pandemi ini melakukan perjalanan jarak jauh, apalagi saat ini sudah ada aturan-aturan yang ketat. Kita ke sini tak ingin membawa masalah, justru ingin melakukan silaturahmi yang lebih baik saja,” terang Ketum AHY.
“Dan ketika kami bisa mendengarkan harapan dan nasihat, itu menyejukkan hati dan patut kami jalankan sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, kepada awak media yang hadir, Ketum AHY menyampaikan bela sungkawa terhadap korban dari KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam. Ketum AHY juga secara khusus menyampaikan bela sungkawanya kepada Letkol Laut (LE) Irfan Suri, putra kelahiran Manggala, Kabupaten Bireuen, Aceh yang menjadi korban tenggelamnya kapal KRI Nanggala 402.
“Kita turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402, dan tentunya kita doakan semoga para korban kapal selam tersebut husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Ketum AHY.
“Khusus kepada Letkol Laut Irfan Suri yang adalah putra asli Aceh, kelahiran Samalanga, saya berada di Samalanga hari ini, tadi kita sudah doakan bersama semoga beliau tenang di sisi Allah SWT sebagai syuhada. Kita doakan juga agar para keluarga yang ditinggalkan dan semua kerabat yang mencintai dan mengharapkan Letkol Irfan Suri bersama keluarganya diberikan kekuatan dan ketegaran,” lanjut Ketum AHY.
Turut hadir dalam kegiatan silaturahmi tersebut antara lain, Pimpinan Dayah Mudi Mesra Tgk. H. Hasanoel Basry H.G atau kerap dikenal sebagai Abu Mudi, berserta jajaran Dayah Mudi Mesra diantaranya; Abu Kutakrung, Abu Lamkawe, Waled Nu, Tu Sop, Aba Said, Abi Jafar Lhok Nibong. Hadir pula Ketua HUDA Aceh Muhammad Yusuf A. Wahab berserta jajaran para Abu dan Waled dari pimpinan Dayah se-Aceh.
Sementara Ketum AHY hadir didampingi Bupati Bireuen Muzakkar A. Gani, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Anggota DPR-RI dapil II Fraksi Partai Demokrat Muslim, dan Wasekjen Partai Demokrat Jovan Latuconsina. (Red)