LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Satu Keluarga kakak beradik warga Gampong Lhok Awe-Awe Kecamatan Kuala terseret ombak saat mandi di tepi pantai Wisata Gampong Krueng Juli Timu Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen pada Minggu 28 September 2025.
Dalam peristiwa naas tersebut, Nadhiva Syafiqa (20) dinyatakan meninggal dunia setelah di evakuasi ke Rumah Sakit dr. Fauziah Bireuen.
Sementara Adik korban, Muhammad Ghufran (14) berhasil diselamatkan oleh nelayan, dan satu korban lainnya Hafidhul Furqan (12) masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.
Keuchik Gampong Krueng Juli Timu, Sri Kumar dilokasi kejadian mengatakan, bedasarkan informasi yang ia dapatkan warga Gampong Lhok Awe Awe datang ke pantai Gampong Krueng Juli Timu untuk berlibur dan makan – makan bersama keluarga.
Pada saat ketiga korban sedang mandi di laut, salah satu dari mereka terseret arus. kemudian kedua kakak beradik berusaha menolong korban.
Pada saat itu, kebetulan ada nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar lokasi kejadian langsung menghampirinya untuk memberi pertolongan.
“Dua orang korban berhasil diselamatkan oleh boat nelayan yang sedang menjaring ikan di sekitar lokasi kejadian, sementara satu orang korban belum ditemukan,” ujarnya.
Ia menyebutkan setelah tiba di darat, salah satu korban tidak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Sampai dirumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” sebut Sri Kumar.
Sementara itu, Koordinator SAR Bireuen, M. Rizal mengatakan, Tim SAR menurunkan
satu unit rubber boat dan 8 anggota Basarnas, 6 satgas SAR, 6 anggota BPBD, disertai personel gabungan TNI/ Polri untuk melakukan operasi pencarian korban.
Kata M. Rizal, tim SAR mendapatkan hambatan pada saat operasi pencarian korban yang disebabkan faktor cuaca.
“Kami tidak bisa menyelam untuk mencari korban karena kondisi arus laut terlalu deras,” pungkasnya. (Rahmad Maulida)