LINTAS NASIONAL – ACEH UTARA, Abdullah Manyak (62) Warga asal Desa Kuala Kereutoe, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh yang dirawat di ruangan Isolasi Rumah Sakit Umum Cut Mutia pada Jumat 29 Mei 2020 ternyata Negatif Covid19.
Hasil swab dari Balitbangkes Aceh dinyatakan negatif Covid-19, hasilnya keluar setelah Abdullah Manyak dimakamkan, ia menghembuskan nafas terakhir pada Minggu 31 Mei 2020 sekitar Pukul 7.30 Wib sementara hasil Swab dari RS Zainal Abidin Banda Aceh baru keluar Minggu sore.
Meskipun keluarga menolak, pihak Rumah sakit meminta Jenazah dimakamkan sesuai dengan Protokol penanganan Covid19 sehingga menimbulkan keresahan di ditengah masyarakat.
Awalnya Abdullah Manyak pada Jumat 29 Mei 2020 mengalami sakit sesak nafas kemudian dibawa berobat ke RS Cut Mutia dan direncanakan dirujuk ke RS Zainal Abidin Banda Aceh.
Karena yang bersangkutan menjalani proses rapid tes dengan hasil positif covid 19, maka kepada pasien di tempatkan diruang Isolasi yang ada d RS Cut Mutia sembari menunggu hasil swab dari RS Zainal Abidin Banda Aceh.
Namun mendengar hal tersebut keluarga pasien merasa keberatan dan meminta pasien untuk dapat dikeluarkan dari ruang isolasi agar bisa dibawa pulang, karena menurut pihak keluarga sakit yg di derita pasien sudah berlangsung selama hampir 3 tahun dan terakhir pasien tertimpa pohon pinang sehingga mengalami sesak napas.
Mendapat informasi tersebut sekelompok massa dari pihak keluarga pasien mengepung Rumah Sakit plat merah tersebut mereka menuntut untuk mengeluarkan pasien dari ruang isolasi RS Cut Mutia.
Namun setelah bermusyawarah dengan perwakilan keluarga yg di fasilitasi oleh Ka. TU RS Cut Mutia turut serta Dandim 0103/Au, Camat Lapang, Danposramil Lapang, kapolsek Blang mangat dan Keuchik Keude Lapang serta pihak terkait lainnya maka pihak keluarga menerima pasien diisolasi sembari menunggu hasil swab dari RSU Zainal Abidin Banda Aceh dan mereka membubarkan diri pada pukul 01.00 Wib dalam keadaan tertib dan aman. (Red)
