LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Jembatan permanen penghubung antar Kecamatan Peusangan dan Juli Kabupaten Bireuen yang terletak di Desa Utuen Bunta patah hingga tidak bisa dilalui oleh warga.
Pantauan lintasnasional.com pada Sabtu 6 Mei 2023 kondisi jembatan permanen yang dilalui warga 5 Desa tersebut patah sejak bulan Januari 2023 sehingga warga yang mengangkut hasil pertanian dan ingin menuju pusat Kota harus melalui jalur lain yang lebih jauh.
Keuchik Uteun Bunta Anwar Yusuf mengungkapkan selama jembatan tersebut patah banyak warga yang mengeluh dan berharap agar segera diperbaiki supaya bisa diperbaiki.
“Jembatan sepanjang lebih kurang 15 Meter tersebut sudah patah total sejak bulan Januari 2023 akibat banjir sehingga tidak bisa dilalui oleh warga sedikit pun,” ungkap Anwar Yusuf
Warga berharap perbaikan jembatan permanen yang rusak akibat banjir dapat segera dilakukan karena merupakan akses terdekat warga untuk sampai ke pusat kota Bireuen.
“Untuk jalur alternatif banyak, namun jarak tempuh terutama bagi warga harus memutar ke jalan nasional, terutama warga yang hendak menjual hasil bumi ke pusat Kota, kalau lewat jembatan hanya beberapa menit sudah sampai,” katanya.
Ia menyebutkan pihaknya telah mengusulkan di Musrembang Kecamatan serta telah mengeluhkan kondisi jembatan tersebut kepada Ketua DPRK Bireuen.
“Ketua DPRK juga sudah meninjau langsung kondisi jembatan tersebut beberapa waktu lalu, namun belum ada tindak lanjut, kita berharap dibangun jembatan darurat agar bisa diakses oleh warga,” lanjutnya
Anwar Yusuf berharap Pemkab Bireuen agar segera membangun jembatan tersebut dengan APBK perubahan maupun alokasi anggaran Tahun 2024.
“Kami minta Pemkab Bireuen tidak menutup mata dengan kondisi jembatan di Desa kami, seharusnya bisa dibangun jembatan alternatif dengan membangun jembatan darurat terlebih dahulu agar bisa dilalui,” pintanya (AN)
