Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, resmi diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat malam (22/8). Penangkapan ini mengejutkan publik, terutama karena Noel masih aktif menjalankan tugas kementerian kurang dari 24 jam sebelum dijemput penyidik.
Sidak Pabrik di Depok
Sehari sebelum OTT, Noel terlihat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah pabrik kawasan Depok, Jawa Barat. Dalam unggahan video di akun Instagram resminya, ia menegaskan pentingnya keselamatan kerja dan kepatuhan perusahaan terhadap aturan ketenagakerjaan. “Kita harus pastikan hak-hak pekerja terlindungi,” ucap Noel dalam video tersebut.
Unggahan itu kini ramai dibanjiri komentar warganet, sebagian menyindir tajam kontras antara pernyataannya dengan status hukumnya saat ini.
Ruangan di Kemnaker Disegel KPK
Tak lama setelah penangkapan, tim KPK bergerak cepat dengan menyegel ruangan Ditjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan. Langkah ini dilakukan untuk mengamankan barang bukti terkait dugaan tindak pidana pemerasan yang menyeret Noel dan sejumlah pihak lain.
KPK masih memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Noel, apakah akan ditetapkan sebagai tersangka atau dilepaskan.
Reaksi Publik Meluas
Nama Noel langsung bertengger di daftar trending topic X (sebelumnya Twitter) sejak penangkapan diumumkan. Tagar #ImmanuelEbenezer menjadi bahan perbincangan panas, dengan opini publik yang terbelah. Sebagian menyoroti ironi perubahan nasib seorang pejabat dalam hitungan jam, sementara sebagian lain meminta publik menunggu proses hukum yang jelas.
Dari Aktivis ke Wamenaker
Immanuel Ebenezer dikenal sebagai aktivis vokal yang kemudian dipercaya menjabat sebagai Wamenaker. Kariernya penuh dinamika dan sorotan media. Kini, kasus OTT ini menambah catatan baru dalam perjalanan politik Noel yang sebelumnya identik dengan sikap keras terhadap isu-isu publik. (red)