LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ini yang dibahas AHY dan eks Panglima GAM itu.
AHY didampingi Sekretaris Jendral PD Teuku Riefky bertemu dengan Muzakir yang kini menjabat ketua DPA Partai Aceh pada Sabtu 6 Maret 2021 malam di kantor DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan ini dibenarkan oleh Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. “Ya,” kata Andi Arief, Minggu 7 Maret 2021
Tinggal SemingguDukung AHY Lawan KLB, Massa Kader Demokrat Merapat ke DPP ProklamasiKunci Mobil Diminta Eks Calon Mertua, Kaesang Disarankan Beli Esemka
Keduanya menyinggung soal agenda yang diklaim sebagai KLB Demokrat di Sumut. Dalam perbincangan dengan Muzakir, AHY mengungkapkan bahwa percobaan kudeta PD bisa dialami oleh partai manapun. Untuk itulah, ia tak bisa membiarkan hal ini mengancam keadilan dalam demokrasi.
“Yang Demokrat hadapi hari ini dapat terjadi pada partai manapun dan jika dibiarkan akan mengancam keadilan, supremasi hukum dan demokrasi kita,” ucap AHY.
Menyikapi pertemuan ini, Andi Arief menyatakan dukungan dari mantan Panglima GAM ini membuktikan permasalahan ini bukan hanya milik PD semata. Kini, warga merasa ancaman demokrasi semakin di depan mata.
“Kami kaget dukungan banyak sekali dari berbagai tokoh di berbagai propinsi. Rakyat nampaknya mulai gerah dengan ancaman demokrasi. Ini bukan masalah partai demokrat atau AHY semata,” jelas Andi Arief.
Sebelumnya, Kongres Luar Bisa (KLB) Partai Demokrat (PD) yang diklaim segelintir pihak sudah rampung dan memutuskan Kepala KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum. Hasil KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, itu disebut akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) untuk mendapatkan surat keputusan (SK).(dtk)