Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Alasan Covid19, PAN Usul Pemilu 2024 Ditunda

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyatakan pihaknya setuju dengan usul penundaan Pemilu 2024.

Zulhas mengutarakan sejumlah alasan di balik keputusannya tersebut.

Zulhas beralasan pemerintah perlu menangani berbagai sektor yang terdampak selama situasi pandemi. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi saat ini rata-rata masih sebesar 3-3,5 persen.

“Yang pertama, alasannya itu pandemi yang belum berakhir tentu memerlukan perhatian kesungguhan keseriusan untuk menangani. Yang kedua, yang kita ikuti, perekonomian yang belum baik, pertumbuhan kita rata-rata masih 3-3,5 persen. Situasi masyarakat yang kehilangan pekerjaan, usaha-usaha yang belum kembali secara utuh,” kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 25 Februari 2022

Dia juga menyinggung konflik militer yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Menurutnya, konflik tersebut berimbas pada harga minyak yang mempengaruhi perekonomian global ataupun dalam negeri.

“Yang ketiga, perkembangan terakhir, situasi global, baik ekonomi juga konflik antara Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan harga minyak itu sangat berpengaruh terhadap perekonomian global maupun di negeri kita,” lanjut dia.

Lebih lanjut, dia menyebutkan biaya Pemilu 2024 yang mengalami kenaikan. “Pemilu ini biayanya besar ya terakhir itu yang saya dengar naiknya aja tuh 180 atau 190 triliun dari 400-an,” katanya.

Dia juga bicara soal hasil survei tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi yang masih relatif tinggi. Menurutnya, hasil survei tersebut menunjukkan masyarakat masih menilai kinerja Jokowi baik.

“Di balik itu, terakhir juga, survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah khususnya Pak Jokowi ya, itu tinggi sekali. Lebih dari 70 persen, tepatnya 73 persen lebih,” ujar dia.

“Jadi perlu digarisbawahi memang survei menunjukkan kepuasan terhadap Pak Jokowi ini tinggi sekali. Artinya, Presiden Jokowi dinilai oleh masyarakat yang terbaik untuk saat ini,” sambungnya.

Atas sejumlah alasan tersebut, Zulhas memutuskan pihaknya setuju dengan usulan pengunduran waktu Pemilu 2024.

“Oleh karenanya, berbagai pertimbangan itu dan juga masukan-masukan dari masyarakat, berbagai kalangan, kami memutuskan setuju pemilu diundur,” ujarnya.

Dia mengatakan bakal bertemu dengan berbagai pihak untuk mendiskusikan wacana perpanjangan masa jabatan tersebut lebih lanjut. Saat ditanya terkait landasan hukum perpanjangan masa jabatan, dia emoh menjawab.

“Oleh karena itu, kita setelah ini akan bertemu dengan berbagai kalangan untuk mendiskusikan langkah-langkah yang selanjutnya,” katanya.

“Yang kedua (soal landasan hukum), lain kesempatan aja. Karena nanti kalau nggak, ada dua isunya,” kata dia. (Red/detik)