LINTAS NASIONAL – BIREUN, Dalam rangka mengurangi Angka Pengangguran dan Memberikan Kesempatan Kerja bagi Pemuda, Pemerintah Gampong Cot Bada Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen menggelar Pelatihan Pangkas Rambut di Gampong setempat.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan anggaran bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021 tersebut, diikuti oleh 8 orang peserta dan akan berlangsung selama 25 Hari.
Bahrul Fazal, Keuchik Gampong Cot Bada kepada media mengatakan, Kegiatan ini merupakan salah satu Perwujudan dari Visi dan Misi Pemerintahan Gampong sebagaimana yang sudah tertuang dalam RPJM Gampong Cot Bada Periode 2017 – 2023.
“Dalam RPJM, sejak awal menjabat sudah kami rumuskan berbagai program dan kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat, baik itu bagi Pemuda, Kaum Perempuan dan seluruh elemen masyarakat usia produktif. Dan Salah satunya adalah Kegiatan Pelatihan Pangkas Rambut ini. Ini adalah wujud nyata daripada program pemberdayaan yang sudah kami rencanakan. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemuda yang menjadi peserta dapat mengikutinya dengan serius dan benar – benar menjadi bekal untuk siap terjun ke dunia kerja nantinya”. Pungkas Pria yang juga merupakan Ketua DPC APDESI Kabupaten Bireuen tersebut pada Senin 6 Desember 2021
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa, seluruh peserta kegiatan ini setelah selesai mengikuti pelatihan akan langsung terjun ke dunia usaha dibawah naungan BUMG Gampong Cot Bada.
“Seluruh peserta ini nantinya akan menjadi pengurus salah satu Sub BUMG Cot Bada, yaitu Bidang Penyediaan Jasa Pangkas Rambut. Jadi, setelah belajar, peserta jangan khawatir dengan modal usaha, karena ada BUMG yang akan menampung skill yang mereka dapatkan dari pelatihan ini, dan seluruh ilmu yang didapat akan langsung bisa diimplementasikan”. Imbuh keuchik tersebut.
Disamping itu, menurut amatan media ini, Pembukaan kegiatan Pelatihan Pangkas Rambut tersebut dilaksanakan pada Senin (06/12/2021), dengan melaksanakan Ritual adat yaitu “Peusijuk” yang dilangsungkan oleh Tokoh Agama dari Gampong setempat. Setelah prosesi “Peusijuk”, seluruh peserta mendengar Arahan tentang teknis Pelaksanaan Kegiatan dari Panitia Pelaksana Kegiatan dan kemudian langsung mengikuti sesi pelatihan. (Mr.Kha)
