LINTAS NASIONAL – ISTANBUL, Akmal Rusli sosok pemuda cerdas asal Aceh kelahiran Bireuen 1 September 1995 merupakan alumni Pesantren Darul Hijrah Aceh Besar yang dikenal luas sebagai seorang aktivis Nasional dan internasional.
Akmal dikenal lihai mengatur strategi, piawai dalam berkomunikasi dan pandai berdiplomasi antar lembaga, stackholder bahkan dengan Pemerintah.
Awal bulan mei tahun ini, Akmal diundang oleh Walikota Esenyurt-Turki dan Para pengusaha Turki yang bergabung dalam organisasi Bisnis “Tumsiad” yang memiliki jaringan bisnis di 114 Negara dunia dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdongan adalah sebagai penasehat Tumsiad.
Kelihaian Akmal dalam Membangun jaringan bisnis dan politik sangat membanggakan, di usianya yang masih sangat muda mampu membangun jaringan bisnis dan politik di tingkat Nasional dan Internasional.
Ia seorang Pelobi handal, cerdas,santun dan berwawasan luas, Akmal adalah anak seorang petani di pedalaman Kecamatan Gandapura kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Akmal berangkat ke Turki dalam rangka memenuhi undangan Walikota Esenyurt-Turki Mr. Abdurrahman Ada dan para pengusaha Turki dalam kapasitasnya sebagai pengusaha muda Indonesia dan importir produk-produk asal Turki untuk menjalin hubungan bisnis Indonesia-Turki.
Akmal selama ini konsentrasi Menjalin hubungan bisnis dengan para pelaku UMKM di Indonesia dan memfasilitasi pelaku UMKM untuk pasar Ekspor.
Kali ini Akmal membawa misi perdagangan Internasional ke Turki, berkat lobi-lobinya beberapa produk unggulan asal Indonesia bisa masuk ke pasar Turki, diantaranya produk kuliner Unggulan asal kota payakumbuh dengan brand “Randang Minang”.
Akmal Membawa produk lokal ini bisa tembus ke Negara Turki.
Persahabatannya dengan Walikota Esenyurt-Turki dan memilki hubungan baik dengan para pengusaha Turki, sehingga membuat produk Unggulan asal payakumbuh “Randang Minang” bisa Masuk ke Turki.
Diketahui Akmal sudah menjalin hubungan baik dengan para pengusaha Turki sejak beberapa waktu yang lalu, selama ini Akmal fokus di bidang Importir produk-produk asal Turki ke Indonesia, seperti benang Sutra, Tinta Turki, kertas muqahhar yang dipakai untuk keperluan kaligrafi di seluruh pesantren di Indonesia dari Aceh sampai Papua.
Akmal bersama teman-teman lainnya berbisnis secara Online untuk memasarkan produk-produk Turki di Indonesia.
Selain sebagai importir produk asal Turki, Akmal Juga mengekspor rempah-rempah asal Indonesia ke Negara Qatar seperti gula aren asal Garut.
Kiprah Akmal di dunia Ekspor-Impor sudah dimulai sejak 2019, ia berkolaborasi dengan Milyader Indonesia yang menetap di Negara Qatar untuk mengekspor Komuditi asal Indonesia ke negara Qatar dan Timur Tengah, untuk di pasok ke banyak supermarket yang tersebar di Doha dan seantero Negara Qatar.
Kecerdasan dan kelincahan Akmal dalam berkomunikasi,
mengantarkannya bergaul di kancah dunia, gaya komunikasinya yang bernuansa diplomasi membuat Akmal mampu menyakinkan banyak kolega.
Pemuda berwawasan luas dan religi ini, dikenal sangat lihai mengatur strategi, gaya diplomasinya yang jitu mampu menyakinkan dan memikat banyak patner bisnis dan politik dalam dan luar Negeri.
Akmal bergaul dengan banyak tokoh-tokoh besar lintas Negara, para Menteri, pengusaha, Politisi,
Biokrat, aktivis kemanusiaan, aktivis pergerakan hingga dekat dengan masyarakat bawah.
Kepiawaiannya dalam bergaul memang tidak diragukan lagi.
Karir Akmal terus melejit, wara-wiri Eropa-Asia di pusaran dunia aktivis Nasional dan perdagangan Internasional, Akmal sangat terkenal, Ia di percaya memimpin sejumlah Organisasi tingkat Nasional dan Internasional seperti Vice President OIC Youth Indonesia, Wakil Ketua Departemen Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Bumiputra Nusantara (DPP ASPRINDO), ketua Dewan Pakar dan penasehat Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Desa Seluruh Indonesia (DPD APEDI) Provinsi Jawa Timur.
Ia juga menjabat wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (DPA GMPRI),Ketua Bidang Politik dan Hubungan Internasional PB SEMMI dan Juru Bicara Lembaga kemanusiaan Eddie Foundation.
Di bidang Sosial-Kemanusiaan Akmal juga sangat aktif, saat tsunami selat sunda Akmal di percaya memimpin Lembaga kemanusiaan sebagai Koordiantor Istana Mulia Peduli Bencana (IMPB) banyak membantu korban Tsunami dan Masyarakat Banten, bahkan selama 1 bulan pasca tsunami selat sunda Akmal setiap hari bersama korban tsunami mengawasi dan mengantarkan bantuan.
Saat ini Akmal dipercaya sebagai Juru Bicara Lembaga kemanusiaan Eddie Foundation sudah banyak membantu masyarakat Aceh,di luar daerah hingga luar Negeri, misi kemanusiaan yang gagasnya menghebohkan jagat raya Aceh, memang ia sangat lihai dalam mengatur konsep pergerakan. (Red)