Dihujat Warganet, Begini Nasib Sosialita Cantik Gowes Keliling Banda Aceh

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Warga Banda Aceh geger dengan beredarnya video dan foto-foto sekelompok wanita yang tengah bersepeda di wilayah mereka. Pasalnya, para wanita itu berkeliaran di jalan dengan berbusana ketat dan tanpa mengenakan jilbab.

Bagi daerah lain, pemandangan itu tentu sudah biasa. Tidak melanggar aturan. Namun tidak di Aceh, wanita yang keluar rumah dengan pakaian ketat dan tidak mengenakan jilbab dianggap melanggar hukum syariah yang berlaku di Tanah Rencong tersebut.

Video dan foto-foto para wanita yang bersepeda tanpa mengenakan hijab tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar itu, para wanita itu terlihat berseragam merah jambu. Sebagian besar dari mereka memang tidak mengenakan jilbab. Hanya helm yang bertengger di kepala.

Video dan foto-foto itu mengundang kemarahan sebagian netizen di Banda Aceh. Mereka ramai-ramai mengecam aksi para wanita cantik yang bergaya bak sosialita tersebut. Unggahan video dan foto-foto itu dibanjiri dengan komentar kecaman.

Kemunculan mereka juga membuat geram Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman sehingga memerintahkan Satpol PP-WH untuk mengamankan 10 wanita tersebut

Mereka diamankan untuk dimintai keterangan dan diberi pembinaan kemudian mereka juga diberikan pembinaan oleh ustaz, kelompok wanita klub pesepeda diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

Sebelumnya, 10 wanita berpakaian seksi warna pink tersebut mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan, karena aksi mereka yang dianggap sengaja melecehkan syariat Islam di Tanah Serambi Mekkah.

Beberapa daerah di Indonesia memiliki aturan yang cukup beragam, salah satunya Banda Aceh. Sebagai kota Islam yang paling tua di Asia Tenggara, ada sejumlah aturan yang wajib dipatuhi masyarakatnya saat keluar rumah.

Salah satunya terkait cara berpakaian. Bahkan pihak berwenang yang disebut polisi syariah dapat menindak wanita yang tidak mengenakan jilbab saat beraktifitas di luar rumah, seperti kejadian viral di media sosial saat ini.

Kota ini menerapkan syariat Islam, setiap tamu yang datang harus menghargai dan mentaati aturan yang ada di kota ini. (Red)